Yamaha Dikabarkan Tambah Hukuman Vinales, Dilarang Tampil di MotoGP Inggris

Yamaha Dikabarkan Tambah Hukuman Vinales, Dilarang Tampil di MotoGP Inggris

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Kamis, 19 Agu 2021 16:23 WIB
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL, GERMANY - JUNE 20: Maverick Vinales of Spain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team prepares to start on the grid during the MotoGP race during the MotoGP of Germany - Race at Sachsenring Circuit on June 20, 2021 in Hohenstein-Ernstthal, Germany. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Vinales kabarnya bakal dapat perpanjangan hukuman dari Yamaha dengan tak diturunkan di MotoGP Inggris (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Maverick Vinales masih belum bisa lanjut balapan bersama tim Yamaha musim ini. Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, namun kabarnya Yamaha masih enggan menurunkannya pada MotoGP Inggris pekan depan.

Sebelumnya Top Gun dihukum oleh Yamaha dengan tidak diturunkan pada MotoGP Austria karena diduga dengan sengaja menggeber motornya secara berlebihan di lap terakhir MotoGP Styria pekan lalu. Hal mana berpotensi merusak mesin bahkan mencelakai dirinya.

Vinales, 26 tahun, juga terlihat tak lagi bersemangat membalap di lap-lap terakhir. Ini terlihat dari waktu per lapnya yang terus melambat, hingga akhirnya memilih kembali ke pit ketimbang melintasi garis finis. Rider asal Spanyol ini mengaku jika perbuatan yang dilakukannya itu adalah wujud frustasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah statusnya dibekukan oleh Yamaha di MotoGP Austria, kini tersiar kabar kalau rider asal Spanyol itu kembali tidak akan diturunkan pada seri MotoGP berikutnya, yang akan dilangsungkan di Inggris, pekan depan.

Tim Manajer Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkapkan Yamaha akan terus memantau dan berdiskusi soal status Vinales di musim ini.

ADVERTISEMENT

"Saat ini, semuanya bisa saja terjadi," kata Massimo Meregalli dikutip Motorsport.

"Keputusan (untuk menangguhkannya) akan diputuskan di sini, itu dibuat oleh kami (pihak Yamaha di Eropa). Kami akan melakukan sejumlah pembicaraan dengan pihak di Jepang, tetapi langkah pertama adalah menunda Vinales untuk balapan karena hal itu. Lalu kita akan melihat apa yang terjadi," jelasnya.

Hal ini membuat Vinales harus rela kehilangan poin dan tidak bisa bersaing dengan para rider lain di lintasan. Apalagi jika Yamaha memutuskan untuk memperpanjang durasi hukumannya hingga akhir musim ini.

Sebagai gantinya, tim Monster Energy Yamaha MotoGP dirumorkan akan menggunakan jasa Cal Crutchlow untuk berduet dengan Fabio Quartararo. Crutchlow di MotoGP Austria membalap bersama Petronas Yamaha SRT mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Franco Morbidelli. Rider Moto2 Jake Dixon disebutkan akan mengisi posisi tersebut.

Walau belum tahu nasib selanjutnya di MotoGP musim ini, beberapa hari lalu Vinales mengumumkan telah resmi bergabung ke Aprilia Racing Team Gresini. Top Gun mulai membela tim balap asal Italia itu pada MotoGP 2022.




(din/din)

Hide Ads