Andrea Dovizioso santer dikaitkan sebagai calon pebalap baru Yamaha. Dia digadang bisa mengisi kekosongan pos yang ditinggal Maverick Vinales. Bahkan, Dovizoso sudah bertemu dengan Managing Director Yamaha Factory Racing Team, Lin Jarvis.
Andrea Dovizioso belum memutuskan soal masa depannya di MotoGP 2022. Spekulasi pun mencuat jika Dovizioso bakal ditarik menjadi pebalap untuk Yamaha, karena kekosongan yang ditinggal Vinales.
Eks pebalap Ducati ini dan Lin Jarvis bertemu di sela-sela balap MXGP Italia, Sirkuit Maggiora, Minggu (4/7). Dalam laporan GPone, keduanya disebut-sebut membicarakan tentang MotoGP 2022. Tapi keduanya membantah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung mengenai kabar tersebut, Dovizioso memilih irit bicara. Dia tak ingin berspekulasi lebih jauh tentang masa depannya sebagai pebalap pabrikan Yamaha. Tapi lebih antusias membicarakan MX GP.
"Masih terlalu dini untuk membicarakannya. Sungguh terlalu dini," tutur Dovizioso kepada GPone, Senin (5/7/2021).
"Saya fans motocross. Sebuah kehormatan bisa hadir di Maggiora. Banyak juara beraksi hebat, dan menyenangkan bisa mengagumi mereka secara langsung. Ada Tony (Cairoli), (Jeffrey) Herlings, (Tim) Gasjer, (Romain) Febvre. Apa saya bisa menjalani lap seperti mereka? Mustahil! Level di MXGP sungguh berbeda," sambung dia.
Sementara Lin Jarvis tidak menutupi bertemu dengan Andrea Dovizioso. Lin Jarvis hanya menghabiskan libur paruh musim panjang, soal Dovizioso? dia berdalih hanya sekedar saling sapa, dan sama-sama menonton ajang balapan dengan trek lumpur tersebut.
"Saya sudah lama tak berjumpa dengan Andrea. Kami memang bertemu untuk saling sapa. Saya pun sangat senang. Dulu kami sering bertemu di paddock (MotoGP), tapi kali ini kami bertemu di antara lumpur," kekeh Lin Jarvis.
Sekadar informasi, Dovizioso nyaris bergabung bersama tim pabrikan garpu talapada 2013 usai membela tim satelit Monster Yamaha Tech 3. Namun kandas lantaran Rossi kembali ke Yamaha usai terpuruk bersama Ducati.
Penampilan Dovizioso sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Bersama Ducati, pebalap Italia itu mentok sebagai runner-up MotoGP yang dicapai tiga kali di 2017, 2018, dan 2019.
Ia memutuskan cabut dari Ducati dan absen sebagai pebalap MotoGP 2020. Dovizioso pun bergabung menjadi penguji Aprillia.
Pada 12-14 April, ia memulai tugas pertamanya sebagai penguji motor RS-GP di Sirkuit Jerez, Spanyol. Musim depan ia bakal berusia 36 tahun. Kendati demikian, dia tak menampik ingin tampil lagi di MotoGP 2022.
Tidak hanya Lin Jarvis dan Andrea Dovizioso saja yang hadir di Maggoria. Presiden FIM, Jorge Viegas juga munculdalam pertemuan 'tak disengaja' tersebut. Dia mendukung jika Dovizioso tampil lagi di MotoGP.
"Apakah harus meyakinkan Andrea untuk kembali ke MotoGP? Kita lihat saja nanti. Ia pebalap yang hebat, pasti menyenangkan," ucap Viegas.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah