Kritik Rossi untuk Dorna: Kenapa Marquez Diizinkan Membalap?

Kritik Rossi untuk Dorna: Kenapa Marquez Diizinkan Membalap?

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Selasa, 09 Feb 2021 20:12 WIB
Monster Energy Yamaha Italian rider, Valentino Rossi (R) and Repsol Honda Team Spanish rider, Marc Marquez steer their motorbikes during the Q2 qualifying session ahead of the San Marino MotoGP Grand Prix race at the Misano World Circuit Marco Simoncelli on September 14, 2019. (Photo by Marco Bertorello / AFP)
Kritik Rossi untuk Dorna karena mengizinkan Marc Marquez membalap usai menjalani operasi (Marco Bertorello / AFP)
Jakarta -

Valentino Rossi mengritik Dorna Sports yang mengizinkan Marc Marquez untuk kembali membalap setelah mengalami kecelakaan parah. Rossi menilai Dorna telah melanggar peraturan yang mereka buat sendiri.

Dalam wawancara dengan Corriere della Sera Rossi terang-terangan menyerang Dorna yang telah melanggar peraturan mereka sendiri. Itu terkait comeback Marc Marquez pada seri kedua MotoGP 2020. Sebagaimana diketahui, Marquez mengalami cedera parah pada seri pembuka dan harus menjalani operasi.

Namun pada balapan kedua musim 2020, yang dilangsungkan di Sirkuit Jerez, rider juara dunia itu malah sudah comeback. Marquez pada akhirnya gagal ikut balapan, tapi dia sempat turun pada sesi latihan bebas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rangkaian kejadian itu pada akhirnya membuat cedera Marquez bertambah parah. Dia kemudian melakukan dua operasi lanjutan. Sampai kini cederanya belum pulih dan keikutsertaan di MotoGP 2021 masih tanda tanya besar.

"Kesalahannya adalah keinginan untuk secepatnya kembali setelah operasi selesai dilakukan, dan saya masih tidak mengerti kenapa mereka (Dorna) mengizinkan hal tersebut terjadi," kata Valentino Rossi dikutip dari Yahoo.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut diungkapkan oleh Rossi karena adanya regulasi yang dibuat oleh Dorna yang menyatakan kalau seorang pebalap tidak diizinkan mengambil risiko yang dianggap berlebihan. Yakni memaksakan tampil saat baru dapat cedera atau baru menjalani operasi.

Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez makes the victory sign on the sidelines of the Andalucia Grand Prix at the Jerez race track in Jerez de la Frontera on July 26, 2020. - Marquez will not start the Andalucia MotoGP in Jerez after dropping out of qualifying four days after an operation on a broken arm. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)Penampakan Marc Marquez di Sirkuit Jerez hanya beberapa hari setelah dia menjalani operasi patah tulang Foto: AFP/JAVIER SORIANO

Hal tersebut pernah terjadi sebelumnya pada MotoGP 2013. Saat itu Jorge Lorenzo memaksakan diri tampil di MotoGP Belanda. Rider asal Spanyol itu mengklaim dirinya fit dan siap membalap hanya 48 jam setelah menjalani operasi.

"Jadi setelah Lorenzo mengalami kecelakaan di Assen pada 2013 dan kembali sangat cepat, Dorna akhirnya membuat aturan baru untuk menghindari pengambilan resiko yang berlebihan pasca operasi," tambah Rossi.

"Dengan kembalinya Marquez saat itu, mereka melompati peraturan tersebut, seperti tak pernah terjadi sebelumnya," sambung Valentino Rossi.

Marquez menjalani operasi terakhirnya pada Desember 2020. Meski diyakini akan tampil di MotoGP 2021, tak diketahui Marquez akan bisa comeback. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Repsol Honda mengenai kembalinya The Baby Alien.




(din/riar)

Hide Ads