Pengamat top MotoGP, Carlo Pernat curiga Marc Marquez menutupi kesalahan soal makin parahnya cedera yang diderita rider asal Spanyol tersebut. Ia menduga patahnya pelat yang terpasang di lengan kanan Marc Marquez diduga bukan saat membuka jendela rumah.
Setahun sudah Marc Marquez tak menunggangi RC213V. Publik mengetahui ini lantaran Marquez cedera akibat crash di Sirkuit Jerez, pada MotoGP, Spanyol, 19 Juli. Rider 27 tahun itu mengalami crash di turn 3 dengan kecepatan 149 km/jam.
Marquez langsung menjalani operasi akibat cedera itu. Sempat membaik, lengan The Baby Alien kemudian kembali patah akibat digunakan untuk membuka jendela di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi kedua pun dilakukan rider berusia 27 tahun itu. Setelah operasi kedua, pemulihan berjalan lebih lama, yang membuat Marquez akhirnya melewatkan sisa kejuaraan MotoGP 2020.
Pebalap Repsol Honda itu harus menjalani operasi ketiganya. Pun operasi terakhir berlangsung pada 3 Desember 2020 lalu. Belakangan diketahui ada infeksi pada patahan tulang Marquez.
Rentetan operasi itu membuat Marc Marquez terus absen dari gelaran MotoGP. Belum dapat dipastikan kapan bintang Honda itu mentas lagi bersama adiknya, Alex Marquez.
Menurut laporan media Prancis, Moto Revue, HRC akan mengirimkan tim investigasi dari Jepang yang menganalisis secara rinci semua kelalaian yang mungkin terjadi di sekitar cedera MΓ‘rquez.
Pernat berpendapat jika The Baby Aliens sudah berbohong soal insiden patahnya pelat yang terpasang di tangan hingga masalahnya berbuntut panjang bagi Honda.
"Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marquez, bukan keputusan para dokter. Biar kujelaskan. Mereka menyelidiki kebenaran episode pintu itu, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana. Saya pikir Marc naik motor dan Honda tidak mengetahuinya," jelas Pernat.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini