Ducati sempat mendekati Marc Marquez sebagai pebalap utama. Tapi gagal lantaran Ducati tak mampu menyaingi tawaran gaji Honda.
Bos Ducati Course, Gigi Dall'Igna mulanya berharap bisa mendapatkan Marquez demi mengejar titel juara dunia lain yang terakhir kali didapat di era Casey Stoner. Tapi Marquez akhirnya memilih bertahan di Honda, tim yang membantu dia memenangi enam gelar juara dunia dari tujuh musim terakhir.
Tidak tanggung-tanggung Marquez setuju dikontrak selama empat tahun, durasi yang tidak biasa karena secara tradisi hanya dua tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pernah berpikir untuk mendatangkan Marc Marquez beberapa tahun yang lalu. Katakanlah ada banyak pembicaraan pengurangan biaya, tapi tetap item yang terpenting tetaplah gaji pebalap di departemen balap," kata dia seperti dikutip GPone, Sabtu (12/12/2020).
"Sulit untuk memenangi tantangan seperti ini (perihal nilai kontrak dan gaji) dengan Honda. Ia (Honda) punya sumber ekonomi sangat besar sehingga sulit bagi pabrikan Eropa untuk mendekati angka-angka tersebut," jelasnya.
![]() |
Pebalap Spanyol itu telah menunjukkan performa menakjubkan sejak debut di MotoGP pada 2013. Marquez sukses memenangi enam dari tujuh musim terakhir sehingga tidak mengherankan apabila Ducati berhasrat mendapatkan servisnya.
Pertanyaannya, andai Marquez bergabung dengan Ducati apakah bisa semoncer di Repsol Honda?
"Sulit untuk mengatakannya apa yang bisa dilakukan Marquez dengan motor Dovizioso. Saya lebih suka penggemar olahraga yang menilainya, penalaran, sesuatu yang juga sangat menghiburku," tutupnya.
(lth/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!