Pol Espargaro resmi direkrut tim Repsol Honda untuk MotoGP musim 2021 dan 2022. Kepindahan Pol Espargaro juga dikomentari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Seperti diketahui KTM tampil sebagai kuda hitam di ajang MotoGP 2020. Tim asal Austria itu secara mengejutkan mampu merajai balapan MotoGP Ceko, MotoGP Styria, dan MotoGP Portugal. Sedangkan Pol Espargaro naik lima kali podium di sepanjang MotoGP 2020, yang juga mengantarkan KTM finis di posisi lima klasemen akhir MotoGP 2020.
Mendongkraknya prestasi KTM di awal-awal balapan MotoGP 2020 ini ditenggarai sebagai kesuksesan pengembangan motor RC16. Nama Dani Pedrosa sebagai pebalap penguji KTM pun turut diangkat, mengingat legenda MotoGP itu berperan besar supaya tunggangan Miguel Oliveira dkk dapat dengan mudah dikendarai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Marc Marquez, pebalap Repsol Honda yang absen karena dibekap cedera angkat bicara soal kepindahan Pol Espargaro ke Honda.
RC213V dikenal bukan motor yang mudah dikendarai kecuali Marc Marquez. Paling tidak perlu waktu beradaptasi bagi Pol Espargaro, seperti yang terjadi dengan Alex Marquez.
Marc Marquez senang Honda bisa merekrut pembalap yang kuat, padahal Pol Espargaro bisa saja bertahan di KTM, yang tengah tampil bagus di musim 2020.
"Ini langkah positif bagi Honda. Saya tidak begitu yakin apakah itu juga berlaku untuk Pol," kata Marquez dikutip dari Motorsport-total, Rabu (9/12/2020).
"Ini akan menarik, saya pikir ini langkah yang baik untuk Honda, untuk Pol... Saya tidak tahu. Saya tidak bertanya kepadanya apakah dia menyesalinya, karena jelas, melihat bagaimana KTM sekarang, Anda mungkin berpikir 'Mengapa saya tidak tinggal."
"Saya ingin Pol mencoba Honda karena dia telah menunjukkan balapan hebat dengan KTM. Dengan Honda, yang merupakan mesin pemenang, dia harus naik podium secara teratur. Kepindahan Pol ke Honda bagus," katanya, dalam mendukung keputusan HRC.
"Honda sedang mencari pembalap yang secara konsisten masuk 6 besar, berjuang untuk podium dan mengapa tidak untuk gelar?" pungkas Marquez.
Pol Espargaro menegaskan bahwa dirinya tak hanya cuma mau menjadi 'cadangan Marquez'. Ia bilang bahwa dirinya dituntut tampil kompetitif dan membantah anggapan kalau RC213V hanya dibuat untuk Marc Marquez.
"Pada akhirnya selalu terdengar bahwa motor itu dibuat untuk Marc, saya tidak terlalu percaya. Pilot memberikan beberapa pedoman dan para insinyur membawa beberapa komponen yang diuji oleh semua pilot. Setiap orang di Honda memilih jalan yang berbeda. Jorge Lorenzo mencoba sejuta hal dan pada akhirnya dia punya Honda sendiri," ucap Pol Espargaro.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah