Toyota Fortuner tiba-tiba melintir saat melintas di tol. Setelahnya mobil menabrak pembatas jalan dan terguling. Ini pelajaran dari insiden tersebut.
Toyota Fortuner menghantam pembatas jalan di median jalan tol Pandaan, Malang. Sebelum kejadian, mobil melaju di sisi kiri dan menyalip mobil di sebelah kanannya. Usai menyalip, Fortuner berkelir putih itu melintir dan menghantam pembatas jalan. Setelahnya lagi mobil terguling-guling hingga posisinya melintang menghalangi lajur dua sebagaimana terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram dashcam_owners_indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga kuat, Fortuner mengalami aquaplaning lantaran tengah melintas pada kondisi jalan yang basah dan becek. Aquaplaning memang kerap jadi penyebab kecelakaan saat kondisi hujan. Bagi yang belum tahu, aquaplaning merupakan fenomena saat ban mobil kehilangan traksi saat melewati genangan air dalam kecepatan tinggi. Tidak jarang kecelakaannya karena aquaplaning justru fatal.
"Aquaplaning nggak bisa dianggap enteng, karena pengemudi nggak pernah tahu kapan terjebaknya. Tahu-tahu sudah slip dan rata-rata pasti kecelakaan," kata praktisi keselamatan berkendara sekaligus Direktur Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana saat dihubungi detikOto, Kamis (20/11/2025).
Sony mengatakan bagi pengendara jangan menganggap remeh air hujan. Sebab, bukan hanya mengganggu visibilitas namun juga genangan yang ditimbulkan sangat berbahaya.
"Jika overspeed, ban botak, ban kurang angin, ban salah tapak, koreksi steer berlebihan, agresif, suspensi tidak dalam kondisi baik dan mobil mengalami slip dalam hitungan detik dan saat itu juga mobil loss control," urai dia lagi.
Dari insiden itu, satu pelajaran penting yang harus selalu diingat adalah senantiasa menjaga kecepatan kendaraan. Sony menjelaskan kecepatan itu bisa dikurangi 20 km/jam jika dibandingkan pada kondisi jalanan kering. Misalnya kamu melintas 80 km/jam pada kondisi jalan kering, maka saat basah kecepatannya 60 km/jam.
"Semakin deras semakin pelan. Tidak hanya bicara visibilitas tapi juga perhitungkan kemampuan ban mempertahankan grip. Nyusul gampang yang susah memperhitungkan risiko-risiko bahaya yang kemungkinan timbul," pungkas Sony.
(dry/din)












































Komentar Terbanyak
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Motor Tanpa Pelat Nomor Diburu: Langsung Ditilang, Segini Dendanya
Banyak yang Nggak Sadar, Tiap Beli Bensin Pasti Bayar Pajak