Formula 1 GP Bahrain diwarnai insiden kecelakaan nahas di awal balapan. Mobil Romain Grosjean menabrak dinding pembatas sirkuit. Mobil hancur terbelah dan terbakar hebat.
Kecelakaan itu terjadi setelah tikungan 3 di Bahrain International Circuit. Mobil Grosjean mengalami sedikit kontak dengan mobil Daniil Kvyat dari AlphaTauri. Mobil Grosjean terlempar ke luar sirkuit dan menabrak penghalang sirkuit dengan kecepatan 220 km/jam. Kekuatan hantaman mobil ke pembatas sirkuit itu lebih dari 50G.
Mobil Haas F1 VF-20 tunggangan Romain Grosjean rusak berat setelah kecelakaan di awal balapan tersebut. Mobil itu sampai meledak menjadi kobaran api, menghancurkan pelindung sirkuit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil Grosjean robek seluruhnya karena keganasan dari benturan tersebut sebelum terbakar. Pebalap Prancis itu berhasil keluar dari mobilnya yang terbakar dan dibawa ke rumah sakit.
FIA akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas kecelakaan itu. Banyak detail yang perlu diungkapkan dari kejadian ini. Termasuk pertanyaan, mengapa mobil Formula 1 bisa terbakar hebat setelah menghantam barrier sirkuit?
Dilansir GP Fans, laporan awal dari paddock menunjukkan bahwa kebakaran berpotensi disebabkan oleh bahan bakar yang tertinggal di fuel collector yang menampung 2-3 liter bahan bakar. Jika seluruh tangki bahan bakar telah pecah, bisa jadi akan ada peristiwa yang lebih parah.
![]() |
The Race turut mencoba menjelaskannya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan hebat dan berbagai struktur keselamatan mobil balap Formula 1 memainkan peran penting.
Keganasan kecelakaan itu berakar pada kecepatan Grosjean yang melaju sangat cepat hingga 220 km/jam. Sayangnya, tak ada waktu dan jarak yang cukup untuk Grosjean mengurangi kecepatan sebelum menabrak penghalang sirkuit.
Tabrakan berkekuatan tinggi tidak jarang terjadi. Namun, biasanya tabrakan sebelum-sebelumnya terjadi tidak dengan penghalang sirkuit yang terbuka. Pada peristiwa yang dialami Grosjean, mobilnya langsung menghantam barrier tanpa ada pelindung tambahan. Biasanya, ada perlindungan tambahan berupa bantalan TecPro atau ban bekas.
"Ada kemungkinan kekuatan tabrakan yang besar dikombinasikan dengan sudut tabrakan, berarti penghalang semacam itu tidak akan pernah bisa menahan tumbukan," tulis The Race. Kekuatan tabrakan itulah yang disinyalir menjadi penyebab hancurnya mobil Grosjean hingga terbakar.
![]() |
Ketika bagian depan mobil Grosjean menabrak pembatas, mobilnya langsung terperangkap. Secara struktural, mobil tidak bisa 'mempertahankan' bagian belakang karena besarnya energi yang dihasilkan dari tabrakan tersebut.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis