Valentino Rossi menyebut jika tim satelit saat ini tak bisa dipandang sebelah mata. The Doctor, yang musim depan berseragam Petronas Yamaha SRT, ada untungnya meninggalkan tim pabrikan sebab beban kerjanya juga berkurang.
Di MotoGP 2021, Rossi akan memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT. Ini bukan masalah bagi rider 41 tahun itu, menurutnya ada beberapa keuntungan bergabung dengan tim satelit.
"Berada di tim pabrikan tentu banyak keuntungan, karena akan ada banyak orang bekerja untuk motor. Sebuah kekuatan yang superior," kata Rossi seperti dikutip GPone, Selasa (24/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Rossi menjelaskan keuntungan itu sejalan dengan pekerjaan. Saat berada di tim pabrikan akan banyak komponen yang diuji dalam proses pengembangan. Jadi fokus rider pun tak hanya sekadar balapan saat kualifikasi dan balapan.
![]() |
"Tetapi sepadan, sebab akan ada banyak hal yang dikembangkan dan diuji selama balapan berjalan," ungkap Rossi.
Di sisi lain Rossi mengatakan tim satelit saat ini juga tampil lebih baik. Bahkan dalam seri penutup di MotoGP Portugal lalu, banyak pebalap satelit berada di garis terdepan, mulai dari Miguel Oliviera, Jack Miller, dan Franco Morbidelli.
"Di tim satelit hanya tinggal fokus pada performa motor di akhir pekan, dan kelihatannya tim satelit akhir-akhir ini juga bekerja lebih baik. Kemarin saat sesi kualifikasi (Portimao), pebalap tim pabrikan hanya berada di posisi 7," sambung Rossi.
Dalam lubuk hatinya, Rossi tak menampik bakal merindukan sosok-sosok yang mendukungnya di tim pabrikan selama ini, terutama dua orang yang akan pensiun, yakni Alex Briggs dan Brent Stephens.
"Saya akan merindukan orang-orang di kru saya. Selama 15 tahun terakhir, mereka adalah bagian penting dalam hidup saya. Kini saya malah harus meninggalkan teman-teman saya. Saat kembali ke garasi, saya emosional, karena kisah kami berakhir bersama orang-orang yang penting bagi saya, seperti Alex dan Brent," tutur Rossi.
Bergabung dengan tim satelit, Rossi hanya akan membawa beberapa orang lamanya, seperti crew chief, David Munoz; lalu teknisi data, Matteo Flamigni, dan pelatih balap, Idalio Gavira.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!