IMI Pede Indonesia Akan Tetap Gelar MotoGP Tahun Depan

IMI Pede Indonesia Akan Tetap Gelar MotoGP Tahun Depan

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 17 Nov 2020 19:55 WIB
Gambaran Sirkuit MotoGP Mandalika
Foto: Istimewa
Jakarta -

Ikatan Motor Indonesia (IMI) optimistis Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah MotoGP 2021, meski status terakhir Indonesia sebagai cadangan dalam kalender musim 2021 yang sudah dirilis Dorna Sports.

Seperti yang disampaikan Ketua Umum PP IMI, Sadikin Aksa, Selasa (17/11/2020) di Karawaci Tangerang. Sadikin menilai Indonesia masih memiliki peluang besar untuk menggelar MotoGP 2021 dan IMI siap mengawal serta akan terus membantu semua kebutuhan persyaratan agar MotoGP bisa terselenggara di Indonesia.

"Sesuai dengan surat kita kepada FIM yang diajukan Mandalika rencananya kemarin itu bulan Maret 2020 akan datang (ke Indonesia), namun karena ada COVID-19 jadi dibatalkan. Setelah season tahun ini pada Minggu pertama Desember mereka akan kirimkan jadwal ulang atau paling lambat Februari. Kita akan melanjutkan homologasinya di Juni kalau Juni lolos in sya allah persiapan di kalender kita bisa masuk. karena kuncinya di homogolasi," kata Sadikin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sadikin menjelaskan untuk mempersiapkan homogolasi agar MotoGP bisa terselenggara di Indonesia banyak hal yang harus dipersiapkan.

Render Sirkuit MotoGP MandalikaRender Sirkuit MotoGP Mandalika Foto: Dok. MGPA

"Homogolasi itu banyak sekali (yang harus dipersiapkan), contohnya soal sirkuit itu harus memiliki sistem safety yang komplit, di paddock-nya harus sesuai dengan standar team, tikungannya harus sesuai dengan aturan atau tidak, itu banyak sekali," ujar Sadikin.

ADVERTISEMENT

"Namun semua desainer atau kontraktor sudah mengetahui soal homogolasi, jadi mereka sudah tahu itu harus begini begitu (sesuai dengan aturan homogolasi). Setelah itu FIA dan FIM itu hanya datang mengecek saja sesuai atau tidak kalau tidak sesuai ya harus ada perubahan dulu (baru disetujui)," Sadikin menambahkan.

Namun keyakinan Sadikin Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP bukan tanpa alasan.

"Peluang untuk homogolasi Mandalika masih ada? Sangat-sangat ada. Begini contohnya tahun ini, COVID-19 ini belum selesai atau sampai bulan 3-4 bulan ke depan bisa saja berubah karena kita tidak tahu, kalender ini kan tentatif karena memang harus disetujui (belum ditentukan) belum lagi dilihat dari kondisi negara tertentu (menerima turis atau tidak)," kata Sadikin.

"Indonesia memang cadangan, tapi kalau sekarang kan tentatif semua tapi untuk tahun depan kan dilihat dari kondisi di lapangan, bisa jadi seperti Thailand yang mengatakan negara kami belum terima ini-itu (menolak turis mancanegara), siapa yang tahu (Indonesia berkesempatan jadi tuan rumah MotoGP)?," yakin Sadikin.




(lth/din)

Hide Ads