Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) akan mengikuti MotoGP kelas Moto2 musim 2021 nanti. Salah satu pebalap MRTI pun sudah dipilih yaitu Dimas Ekky Pratama. Yuk, kenalan dengan pebalap Nasional ini?
Bagi yang mengikuti kiprah para pebalap Nasional jelas sudah tidak asing lagi dengan Dimas Ekky. Pria asli Depok, Jawa Barat yang lahir pada 26 Oktober 1992 ini sudah pernah mengecap panggung Moto2.
Sebelum mendapatkan mandat sebagai MRTI, Dimas Ekky telah membangun karier balapnya sejak usia dini. Prestasi pertamanya di kancah balap roda dua, yaitu di tahun 2010 dengan meraih peringkat 4 IRS Supersport 600 cc. Tahun berikutnya ia mendapat peringkat 5 dan tahun 2012 ia menjadi runner-up kejuaraan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2013 Dimas Ekky mendapatkan sorotan dunia berkat menjadi juar 1 Suzuka Endurance 4 Hour Championship. Dari tahun 2012-2016 ia aktif balapan di Asia Road Racing Championship.
Dimas Ekky mengecap aspal dan persaingan Moto2 pertama kalinya sebagai pebalap Wild Card di tahun 2017 di seri Malaysia. Di rentang tahun 2015-2018 ia aktif balapan di FIM CEV Moto2 European Championship. Ia meraih podium ke-3 di seri Catalunya tahun 2017 dan seri Albacete tahun 2018.
Penampilan Dimas Ekky sebagai pebalap Wild Card mendapatkan sorotan. Pada tahun 2019 ia menjalankan satu musim penuh sebagai pebalap Moto2 tim Idemitsu Honda Team Asia.
Sayangnya musim tersebut dan berjalan mulus bagi Dimas Ekky lantaran mengalami kecelakaan kala mengikuti sesi latihan bebas pertama Moto2 di sirkuit Assen. Motornya ditabrak pebalap MV Agusta Idea Lavoro Forward, Stefano Manzi, di tikungan kesembilan. Alhasil, Dimas Ekky dan motornya meluncur kencang ke sisi luar sirkuit.
Musim ini pun Dimas Ekky terdepak dari tim Moto2 Idemitsu Honda Team Asia. Tugasnya digantikan oleh pebalap Indonesia lainnya, Andi Gilang.
Kendati demikian, Dimas Ekky Pratama akan kembali mengecap persaingan Moto2 bersama Mandalika Racing Team Indonesia musim 2021 nanti. Ia kini sudah siap menatap musim baru dan melakukan persiapan fisik dan mental untuk menjadi lebih baik dari musim terakhirnya di Moto2 tahun 2019 lalu.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah