Kalender MotoGP 2021 Belum Jelas, Bagaimana Nasib Balapan di Mandalika?

Kalender MotoGP 2021 Belum Jelas, Bagaimana Nasib Balapan di Mandalika?

Tim Detikcom - detikOto
Jumat, 06 Nov 2020 07:00 WIB
Sirkuit Mandalika
Sirkuit Mandalika masih dalam proyek pembangunan (Dok. ITDC)
Jakarta -

Seiring akan berakhirnya MotoGP 2020, banyak yang mulai mempertanyakan nasib balapan ini di tahun depan. Kalau pandemi virus corona belum juga mereda, bakal seperti apa kalender MotoGP 2021?

Dalam kondisi normal, kalender balap musim berikutnya sudah diumumkan Dorna Sports pada bulan September. Namun dengan situasi dunia yang masih dibayangi COVID-19, Dorna Sports belum memberi informasi apapun soal rencana tahun depan.

MotoGP 2020 akan diingat sebagai musim yang 'penuh kekacauan'. Jadwal balapan diundur beberapa bulan, banyak negara dibatalkan atau mengundurkan diri sebagai tuan rumah, sementara jumlah serinya juga dipangkas, dan itu pun semua digelar di Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada banyak rumor soal kalender MotoGP 2021. Salah satunya peluang kompetisi akan digelar hanya di Eropa saja (setidaknya untuk beberapa seri awal musim). Ada juga yang menyebut kalau satu sirkuit bisa menggelar beberapa balapan, sekaligus seperti yang sudah terjadi di musim ini. Rumor lain mengatakan kalau balapan baru akan dimulai pada akhir Mei, alih-alih Maret pada musim-musim normal.

ASSEN, NETHERLANDS - JUNE 30: Alex Rins of Spain and Team Suzuki ECSTAR leads Joan Mir of Spain and Team Suzuki ECSTAR during the MotoGP race during the MotoGP Netherlands - Race on June 30, 2019 in Assen, Netherlands. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Kalender balap MotoGP 2021 belum dirils Dorna Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Dikutip dari The Drive, kabarnya bakal ada bocoran kalender MotoGP 2021 dirilis Dorna pada MotoGP Eropa atau MotoGP Valencia.

ADVERTISEMENT

Dorna disebutkan akan membuat kalender sama seperti apa yang sebelumnya direncanakan untuk musim 2020. Balapan akan terdiri dari 20 seri yang dimulai di Qatar pada Maret, menuju Amerika di April, dan pindah ke Eropa di awal Mei.

Balapan seri Eropa akan dikumpulkan sampai musim panas berakhir. Baru kemudian berpindah ke Asia dan Australia pada Oktober. Secara terpisah Sirkuit Phillip Island di Australia sudah mengonfirmasi kalau mereka akan menggelar balapan pada Oktober.

[Lanjut ke Halaman Selanjutnya Bagaimana dengan MotoGP Indonesia?]

Karena Dorna belum merilis kalender balap MotoGP 2020, sampai saat ini status MotoGP Indonesia yang akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika masih sama dengan seri lain.

Pada awal dikonfirmasi akan menggelar MotoGP, Sirkuit Mandalika disebut akan kebagian jatah menggelar race mendekati akhir musim, yakni pada sekitar Oktober. Itu sejalan dengan beberapa seri lain yang digelar di Asia yakni MotoGP Jepang, MotoGP Malaysia, MotoGP Thailand dan MotoGP Australia.

Di awal September lalu, MotoGP sudah memasukkan Indonesia pada situs resmi penjualan tiket. Namun begitu, untuk pemesanan tiket belum bisa dilakukan.

Sirkuit Mandalika akan memiliki panjang sekitar 4,32 km, dengan tikungan sebanyak 17 buah. Belum diketahui apakah arah putaran sama dengan jarum jam atau justru berkebalikan. Yang pasti, ini merupakan sirkuit MotoGP pertama yang menggunakan jalan raya.

Layout Sirkuit MandalikaLayout Sirkuit Mandalika Foto: MotoGP.com

Untuk daya tampung penonton, paling tidak akan tersedia 97.000 tempat duduk. Namun karena ini merupakan sirkuit terbuka, diyakini jumlah penonton yang bisa menyaksikan event ini bakal lebih besar lagi.

Namun karena pandemi Corona, ada peluang besar balapan nanti akan digelar tanpa penonton.



Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads