Kurang Dana, Begini Nasib MotoGP Mandalika

Foto udara sejumlah petugas menggunakan mobil khusus membersihkan lintasan sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (3/10/2023). Ajang balapan MotoGP 2023 seri 15 di sirkuit Mandalika dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023. — MotoGP Mandalika. Foto: Ahmad Subaidi/Antara Foto

Jakarta -

Hosting fee MotoGP Mandalika 2024 belum dibayar sepekan menjelang balapan dimulai. Panitia yang terdiri dari Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) masih kekurangan dana.

Situasi tersebut tentu membuat khawatir sejumlah pihak, terutama penggemar MotoGP di Indonesia. Sebab, muncul ketakutan, balapan yang sedianya dihelat 27-29 September itu bisa tiba-tiba dibatalkan.

Meski demikian, Chairman MotoGP Mandalika sekaligus Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka menegaskan, nasib MotoGP Mandalika masih aman. Balapan tetap akan digelar sesuai jadwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembayaran hosting fee MotoGP cukup banyak yang mendukung. Artinya race dipastikan tetap berlangsung," ujar Troy Warokka kepada awak media di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikutip dari Antara, Jumat (20/9).

Hosting fee MotoGP Mandalika Foto: (dok. Kemenparekraf)

Dia memastikan, pihaknya mendapat dukungan terkait pembayaran hosting fee dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah (Pemda) Lombok Tengah yang memiliki rencana mendukung pembayaran hosting fee. Meski secara resmi belum diumumkan, namun sudah ada lampu hijau.

"Kami terus bekerja untuk mendapatkan dukungan sumber hosting fee ini. Bisa dibayar sebelum race atau setelah race, tidak ada masalah dari pihak Dorna sport," ungkapnya.

MotoGP Mandalika 2023 Foto: (dok. Kemenparekraf)

Troy menegaskan, persiapan MotoGP Mandalika 2024 sudah mencapai 95 persen dan tinggal menunggu finishing saja. Dia yakin, balapan tersebut akan berjalan sesuai rencana.

Menurutnya, MotoGP Mandalika bukan hanya milik penyelenggara, namun seluruh masyarakat Indonesia. Balapan itu digelar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan volume wisatawan.

"Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika merupakan etalase untuk menunjukkan kehebatan Indonesia," kata dia.

Lihat juga Video 'Harga Hotel Melambung saat MotoGP Mandalika, Ini Kata Menparekraf':

[Gambas:Video 20detik]

(sfn/sfn)