Casey Stoner Sedih Lihat Rossi Sekarang: Naik Podium Berasa Juara

Italian MotoGP rider Valentino Rossi (N°46) on his Fiat Yamaha, leads in front of Australian Casey Stoner on his Ducati, during the Red Bull US Grand Prix in Laguna Seca, California, July 20, 2008. Rossi won the race, Casey Stoner took the second place and Chris Vermeulen the third. AFP PHOTO GABRIEL BOUYS / AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS — Rivalitas Casey Stoner dan Valentino Rossi (GABRIEL BOUYS/AFP)

Jakarta -

Di lintasan balap, Casey Stoner pernah terlibat rivalitas sengit dengan Valentino Rossi. Mantan juara dunia MotoGP itu prihatin dengan performa Rossi di musim 2020.

Sebagai mantan rival, Stoner menilai Rossi, yang pada 2020 ini berusia 41 tahun, semakin turun performanya. Bahkan, bisa masuk ke podium saja sudah merasa seperti juara. Hal ini justru menyedihkan bagi Stoner.

"Saat aku berkompetisi dengannya. Dia (Valentino Rossi) adalah seorang pemenang, seorang pembunuh, dia melakukan segalanya untuk memenangkan balapan. Namun, sekarang, 5 besar atau podium saja seperti kemenangan baginya dan ini menyedihkan bagi saya," kata Stoner seperti dicuplik dari motorsport, Rabu (21/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kariernya, Valentino Rossi sebenarnya menua dengan sangat baik. Dia masih kompetitif, setidaknya dia membuktikan itu dengan naik podium ketiga di MotoGP Andalusia. Namun Rossi juga sudah empat kali jatuh dari motornya saat balapan. Tiga di antaranya malah terjadi secara beruntun.

Dari beberapa kecelakaan yang dialami Rossi musim ini, mayoritas terjadi karena murni kesalahan dia sendiri. Termasuk dua race di San Marino dan saat berpeluang menang di MotoGP Catalunya.

SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 12: Casey Stoner of Australia and Ducati Team looks on in box during the MotoGp of Austria - Free Practice at Red Bull Ring on August 12, 2016 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)

Casey Stoner kasihan sama Valentino Rossi Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

"Dia melakukan segalanya untuk memenangkan balapan, tetapi saat ini dia tampaknya mengalami kesulitan," sambung Stoner.

[Gambas:Video 20detik]

Musim 2020 akan jadi musim terakhir Rossi bersama Monster Energy Yamaha. Musim depan, juara dunia sembilan kali itu dipastikan hengkang dan posisinya digantikan oleh Fabio Quartararo. Rossi bergabung ke tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Rossi terus berlaga di umurnya yang ke-42. Sementara Stoner, memilih pensiun dini pada 2012 lalu dalam usia 27 tahun. Rider Australia ini memaklumi keinginan The Doctor untuk lanjut balapan.

"Semuanya terserah Rossi, kalau masih menikmati balapan dan bisa menjaga kecepatan, itu bagus. Ini susah ya kalau menerka-nerka pikiran orang," tandas Stoner.

Sudah delapan tahun sejak Casey Stoner memutuskan untuk meninggalkan Kejuaraan Dunia MotoGP sebelum waktunya dengan hanya 27 tahun. Juara dunia dua kali 2007 (Ducati) dan 2011 (Honda), apakah tertarik untuk kembali menunggangi motor MotoGP?

"Jelas tidak ada kemungkinan untuk kembali balapan. Saya sudah yakin dengan keputusan di 2012 itu dan tidak pernah melihat ke belakang," jelasnya.

(riar/din)