Komentar Kocak Alex Rins soal Marquez: Kakaknya Enggak Ada, Eh Nongol Adiknya

Repsol Honda Teams Spanish rider Marc Marquez rides ahead of his brother, Repsol Honda Teams Spanish rider Alex Marquez, during the first MotoGP free practice session of the Spanish Grand Prix at the Jerez racetrack in Jerez de la Frontera on July 17, 2020. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP) — Ketiadaan Marc Marquez bikin banyak pebalap MotoGP happy. Tapi kini ada Marquez lain yang ternyata juga bikin repot. Dia Alex Marquez (AFP/Javier Soriano)

Jakarta -

Alex Rins susah payah meraih kemenangan MotoGP Aragon. Saat Marc Marquez absen, dia dibuat kerepotan oleh Marquez yang lain. Siapa lagi kalau bukan Alex.

Memulai balapan dari posisi 10, Rins tampil solid di sepanjang 23 lap MotoGP Aragon. Dia menjadi yang pertama menyetuh garis finis dengan total waktu 41 menit 54,391 detik.

Rins meraih kemenangan tersebut dengan susah payah. Setelah rider-rider Yamaha kehilangan daya saingnya, rivalitas datang dari Repsol Honda. Alex Marquez kembali tampil brilian di race ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex pada akhirnya harus puas finis di posisi dua. Namun dia menjadi ancaman seius buat Rins terutama di beberapa lap terakhir. Kalau Alex tak membuat kesalahan di salah satu tikungan, di mana dia nyaris terjatuh, hasil akhir balapan bisa saja berbeda.

Dalam pernyataannya pada wartawan usai balapan, Rins berseloroh soal betapa pebalap bernama Marquez benar-benar membuatnya repot.

"Saya mengetahui saat dia (Alex Marquez) berjarak 0,4 detik dari Mir. Saya bilang ke diri saya sendiri saat itu: 'Wow.. ada lagi ini Marquez yang lain. Marquez yang berbeda dari yang sebelumnya," ucap Rins sambil menyeringai dan disambut tawa wartawan.

Terlepas dari persaingan dengan Alex, kemenangan di MotoGP Aragon menghapus dahaga podium teratas pebalap Spanyol itu. Terakhir Alex Rins jadi kampiun adalah di MotoGP Inggris musim 2019.

"Ini balapan pertamaku meraih kemenangan saat memimpin balapan. Dua kemenangan sebelumnya didapat dari hasil berduel dengan Valentino, dengan Marc. Tapi menurutku yang ini lebih berat karena mudah bikin kesalahan saat Anda memimpin balapan. Aku berusaha menjaga ketenangan dan terus melaju dengan baik," kata Rins dilansir Autosport.