Rahasia Kemenangan Yamaha di Andalusia: Bikin Ban Lebih Dingin

MotoGP rider Fabio Quartararo of France steers his motorbike ahead of Francesco Bagnaia of Italy, during the Spanish Motorcycle Grand Prix at the Angel Nieto racetrack in Jerez de la Frontera, Spain, Sunday, July 19, 2020. (AP Photo/David Clares) — Fabio Quartararo. Ternyata tim Yamaha punya trik untuk memenangkan balapan, yakni mempersiapkan ban agar lebih dingin. (AP/David Clares)

Jerez -

Trio Yamaha berhasil menguasai podium di MotoGP Andalusia akhir pekan lalu. Dominasi Yamaha di MotoGP Andalusia dibantu oleh teknik persiapan ban Michelin yang dipakai selama balapan.

Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi berturut-turut finis di posisi 1, 2 dan 3 di MogoGP Andalusia. Persiapan ban menjadi salah satu rahasia tim Yamaha dalam memenangkan balapan MotoGP Andalusia.

Mengutip laman MotoSport, pemasok ban untuk balapan MotoGP, Michelin, telah mengirimkan email kepada semua tim MotoGP untuk mempersiapkan ban agar tampil maksimal selama balapan MotoGP. Diketahui, trik persiapan ban itu membuat ban lebih dingin di sirkuit Jerez yang cukup panas saat balapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persiapan ban yang disebut dengan istilah 'scrub' itu dilakukan pada ban belakang soft saat sesi pemanasan (warm up) Minggu pagi sebelum balapan. Proses scrub itu terdiri dari tiga lap, termasuk di dalamnya pebalap melakukan lap (memutari sirkuit) lambat dan cepat.

Gagasan scrub atau persiapan ban itu dilakukan untuk menghilangkan lapisan film dari ban. Setelah dilakukan pemanasan, ban dibiarkan dingin sebelum dibungkus kembali dengan selimut penghangat ban atau tyre warmer. Cara itu membuat reaksi kimia terjadi pada ban. Ban yang dipanaskan saat sesi warm up kemudian digunakan saat balapan berlangsung.

Dengan proses tersebut, ban jadi lebih tahan panas bahkan 10 derajat lebih dingin dari biasanya. Hal itu akan meningkatkan daya tahan karet ban saat digunakan ketika balapan berlangsung.

Hanya empat pebalap Yamaha (Quartararo, Vinales, Rossi dan Franco Morbidelli) dan Alex Rins dari Suzuki yang melakukan rekomendasi Michelin tersebut.

"Biasanya kami selalu start dengan ban yang baru di starting grid. Tapi kali ini kami memutuskan untuk mengitari sirkuit tiga kali (tiga lap) dengan ban tersebut saat sesi pemanasan pagi hari, dan melahap balapan dengan ban yang sudah dipakai (saat sesi warm up). Itu berpengaruh dan saya memberi selamat kepada tim," kata Quartararo.

Seorang juru bicara Michelin mengatakan, Michelin selalu memberikan rekomendasi kepada tim MotoGP agar tampil lebih baik saat balapan. Tapi, pilihan untuk mengikuti rekomendasi tersebut atau tidak dikembalikan lagi kepada masing-masing tim.

"Anda melakukan tiga lap. Kemudian Anda membiarkan ban terbuka agar dingin. Setelah dingin, Anda menutupinya (dengan tyre warmer) lagi sampai saat balapan. Prosedur ini membuat senyawa lebih tahan panas dan dapat mengurangi suhu hingga 10 derajat," katanya.