Motor Rossi dan Morbidelli Mogok, Masalah Sensor Jadi Penyebabnya?

Motor Rossi dan Morbidelli Mogok, Masalah Sensor Jadi Penyebabnya?

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 28 Jul 2020 09:09 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - JULY 26:   Maverick Vinales of Spain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team leads the field during the MotoGP race during the MotoGP of Andalucia - Race at Circuito de Jerez on July 26, 2020 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Motor Yamaha M1 yang ditunggangi Maveric Vinales dan Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jerez -

Motor Yamaha YZR-M1 di balapan MotoGP mengalami masalah. Pekan lalu, motor Valentino Rossi mogok sampai mengeluarkan peringatan merah. Akhir pekan kemarin, giliran Franco Morbidelli yang mengalami hal serupa.

Morbidelli kehilangan tenaga motornya saat berakselerasi di lintasan lurus pada lap 16 di MotoGP Andalusia di Jerez. Ia harus mengakhiri balapan sebelum finis.

Mengutip Crash, dengan mesin M1 yang tiba-tiba mati tanpa keluar asap tebal dan oli, kemungkinan masalah sensor menjadi penyebabnya. Masalah sensor tersebut berada di antara daftar kemungkinan yang dicurigai saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata tak cuma Rossi dan Morbidelli yang mengalami masalah pada mesin M1. Maverick Vinales pun merasakan hal aneh di mesin motornya.

Untuk diketahui, tim MotoGP diizinkan menggunakan lima mesin per pebalap selama 13 seri musim ini. Mesin itu disegel saat musim dimulai.

ADVERTISEMENT

Namun, Yamaha mengalami masalah pada mesin motornya. Saat latihan bebas MotoGP Spanyol pekan sebelumnya, terjadi masalah pada Mesin 2 Vinales. Artinya, ia terpaksa membuka mesin ketiganya untuk FP4.

Dalam sebuah dokumen mesin dari Dorna, Vinales telah membuka segel kelima mesinnya yang dialokasikan untuk 13 seri musim ini di dua seri pembuka. Sementara Valentino Rossi, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli telah membuka empat mesin dari lima mesin yang dialokasikan. Selain Yamaha, semua pebalap lain menggunakan minimal dua mesin selama dua putaran pembuka MotoGP musim ini.

Kini, Yamaha telah mengirim mesin M1 ke Jepang untuk dilakukan analisis. Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis, merasa khawatir karena telah kehilangan tiga mesin dalam dua seri pembuka MotoGP.

"Jelas kami kehilangan dua mesin di balapan pertama (mesin Vinales saat FP3 dan Rossi saat balapan di MotoGP Spanyol). Kami baru saja kehilangan satu lagi di balapan kedua (motor Morbidelli di MotoGP Andalusia). Jadi perlu dikhawatirkan," kata Jarvis.

"Kami sudah memiliki ide dari mesin yang kami kirim ke Jepang, (mesin motor) Frankie (Morbidelli) akan dikirim malam ini atau besok. Tapi itu adalah alasan yang perlu dikhawatirkan dan hanya itu yang bisa saya katakan saat ini," ujarnya.

Tantangan harus dihadapi para insinyur Yamaha untuk menyelesaikan masalah sebelum balapan di Brno pada 7-9 Agustus mendatang.




(rgr/din)

Hide Ads