Hari Jumat lalu (24/2/2017), Ferrari memamerkan mobil Formula 1 yang disebut SF70H. Reuters menyebut peluncuran mobil dilakukan tanpa gembar-gembor yang berlebihan menyusul hasil di 2016 lalu. Ferrari meluncurkan mobil dalam presentasi secara online dari markas Ferrari dari sirkuit tes Fiorano.
Jet darat teranyar ini diharapkan bisa membawa Ferrari kembali ke puncak setelah tahun lalu gagal memenangkan lomba. Tahun 2016 Ferrari finish di urutan ketiga, 70 poin di belakang runner up Red Bull.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
![]() |
Tahun ini Ferrari akan merayakan ulang tahun yang ke-70. Peringatan ulang tahun itu jelas terlihat di nama mobil. SF70H merupakan mobil single seater ke-63 yang didesain oleh Scuderia Ferrari untuk berlari di balapan F1.
Mobil Formula Ferrari ini sudah menyesuaikan dengan aturan balapan terbaru yang membuat mobil lebih kencang. Tidak seperti aturan musim sebelumnya yang membuat mobil jadi melambat, tahun ini, regulator F1 membuat mobil yang menjadi lebih cepat.
Untuk menyesuaikan aturan itu, hidung mobil menjadi lebih panjang dengan sayap berbentuk seperti panah.
Dengan aturan yang baru, memang mobil F1 bakal lebih rendah dan lebih lebar musim ini. Ban depan dan belakang juga lebih lebar, jadinya mobil bisa lebih cepat beberapa detik di setiap lapnya.
Konsep Aerodinamika
![]() |
Pada jet darat barunya, Ferrari berusaha fokus pada mencari keseimbangan antara downforce dan hambatan aerodinamika.
Apalagi dengan ban yang lebih lebar. Jet darat Ferrari sekarang menggunakan ban Pirelli yang lebih lebar 6 cm di bagian depan, dan 8 cm lebih lebar di bagian belakang. Hal ini menyebabkan peningkatan area frontal saat mobil bergerak maju, namun downforce juga makin meningkat berkat desain sayap depan, lantai dan diffusernya.
Ban yang lebih lebar berarti grip pada aspal lebih tinggi, sehingga mobil bisa melaju lebih cepat di tikungan. Untuk bobotnya, mobil mencapai 728 kg.
Sasis
![]() |
Ada beberapa perbedaan sasis antara SF70H dengan Ferrari sebelumnya. Hidung yang lebih panjang dan sayap berbentuk panah merupakan konsekuensi dari regulasi baru. Sirip penutup mesin dan komponen aero yang lebih kompleks.
Di bagian depan mobil ada saluran udara yang memiliki peran aerodinamika, sementara di bagian belakang pengendara, ada roll-hoop, yang berperan sebagai intake udara mesin sudah didesain ulang sepenuhnya.
Suspensi mobil juga diperbaharui, hubs dan wheel nuts juga sudah didesain ulang untuk mempermudah kerja mekanik saat pergantian roda di pit stops.
Untuk mengantisipasi performa mobil yang lebih kencang, power-steering dan sistem pengeremen juga sudah ditingkatkan. Mobil F1 Ferrari menggunakan rem Brembo serat karbon di bagian depan dan belakang, serta sistem pengereman by wire.
Power Unit
![]() |
Kapasitas 1.600 cc
Putaran maksimum 15.000
Supercharging Single Turbo
Aliran bahan bakar maksimum 100kg/jam
Kapasitas bahan bakar 105 kg
Konfigurasi mesin V6 90Β°
Jumlah silinder 6
Bore 80 mm
Stroke 53 mm
Valves 4 per cylinder
Injection 500 bar β direct
![]() |
Battery energy (per lap) 4 MJ
MGU-K Power 120 kW
MGU-K Max revs 50,000 rpm
MGU-H Max revs 125,000 rpm
Mobil menggunakan transmisi Semiautomatic sequential dan gearbox elektronik with quick shift. Jumlah giginya ada 8 plus gigi mundur.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?