Pebalap penguji Yamaha, Augusto Fernandez, memberikan komentarnya soal mesin baru M1 berkonfigurasi V4 yang sedang dia uji. Kata Fernandez, mesin V4 Yamaha masih butuh waktu pengembangan, mesin tersebut belum mencapai potensi maksimalnya.
Fernandez mengungkapkan bahwa fokus tim Yamaha kini mulai beralih penuh ke proyek V4. Menurutnya, kendati pengembangan masih berada di tahap awal, potensi mesin anyar ini sangat menjanjikan.
"Kami harus mempercepat prosesnya. Jika ingin menggunakan V4 tahun depan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Paketnya belum lengkap, mesin juga belum sempurna, dan ini baru sasis pertama," ujar Fernandez dikutip dari Crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam beberapa pengujian terakhir, Fernandez merasakan perbedaan besar antara V4 dengan M1 saat ini. Ia menyebut Yamaha berhasil membuat motor yang terasa lebih menjanjikan dari segi potensi performa, meski catatan waktu putaran atau lap time-nya belum maksimal.
"Sejujurnya, sejauh ini semuanya terlihat positif. Namun, kami belum bisa mencapai kecepatan yang kami butuhkan. Itu yang akan menentukan apakah motor ini siap buat tahun depan," katanya lagi.
Salah satu faktor yang membatasi catatan waktu adalah mesin V4 yang belum bisa digeber dengan tenaga penuh. "Potensinya besar, namun mereka belum memberi tenaga maksimal. Nanti kita lihat, mana yang lebih cepat dalam hal waktu putaran, itu yang akan menentukan," tambah Fernandez.
Pebalap asal Spanyol itu juga menegaskan Yamaha sedang bekerja keras agar mesin V4 siap diuji lebih intens dalam beberapa bulan ke depan. Bahkan, ada kemungkinan M1 V4 bakal turun sebagai wildcard di akhir musim ini jika pengembangan berjalan lancar.
"Saya semakin banyak menguji V4 tanpa melupakan motor (M1 inline-4) saat ini. Tapi proyek M1 ini hampir selesai, jadi sekarang semua orang di Yamaha sepenuhnya fokus pada V4," ungkapnya.
Fernandez membawa pengalaman berharga dari sebelumnya mengendarai mesin V4 bersama tim KTM. Selain itu, Andrea Dovizioso yang juga ikut membantu pengembangan memberikan masukan berdasarkan pengalamannya bersama Honda, Ducati, dan Aprilia. Meski banyak perbandingan dengan pabrikan lain, Yamaha disebut memiliki pendekatan khas mereka sendiri.
"Ini V4 yang spesial, V4 ala Yamaha," seru Fernandez.
Beberapa bulan ke depan akan menjadi momen krusial bagi Yamaha untuk menentukan arah pengembangan mesin MotoGP 2026. Jika semua berjalan sesuai rencana, publik mungkin akan melihat V4 Yamaha beraksi lebih cepat dari yang diperkirakan. Fernandez berpeluang diberi lampu hijau untuk membalap dengan V4 sebagai wildcard sebelum akhir musim ini.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?