Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 resmi dibuka Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan didampingi oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, hari ini 11 Agustus 2022.
"Sekali lagi dunia mengalami ketidakpastian tapi satu yang pasti industri otomotif the future is bright harus kita hawa ke sektor yang lain," kata Airlangga saat pembukaan GIIAS 2022, Tangerang, Kamis (11/8/2022).
Pada GIIAS ini, total 25 merek kendaraan penumpang dan komersial hadir. Banyak yang membawa kendaraan listrik di antaranya Audi, BMW, Chery, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Porsche, Subaru, Suzuki, Toyota, VW, Wuling, dan dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso dan UD Trucks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak cuma itu, ada lebih dari 100 merek dari industri pendukung juga hadir di GIIAS 2022, dari industri karoseri hadir Adiputro, Laksana, Tentrem, merek-merek ternama roda dua juga berpartisipasi dengan beberapa juga membawa motor listrik pada GIIAS tahun ini; Alva, AHM, Benelli, CF Moto, Exotic Bike, Gelis, Keeway, Minerva, Pacific Bike, Royal Enfield, Segway, Selis, SM Motor, SYM, Wmoto.
Satu hal yang berbeda pada ajang GIIAS kali ini adalah kehadiran Area EV Test Track di dalam arena. Adapun di area ini menampilkan 13 kendaraan listrik penumpang dan komersial, serta 10 kendaraan listrik roda dua.
![]() |
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyatakan GAIKINDO dan industri otomotif Indonesia mendukung penuh langkah pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri KBLBB di Indonesia, salah satunya dengan memastikan kehadiran GIIAS 2022 untuk memberikan edukasi dan membangun dukungan masyarakat kepada kendaraan berbasis listrik.
"Gelaran GIIAS 2022 akan memberikan informasi dan edukasi mengenai ekosistem kendaraan listrik melalui berbagai program, salah satunya EV Test Track," kata Nangoi.
Di hari pertama ini, rencananya lebih dari 30 kendaraan model baru akan diluncurkan di GIIAS 2022.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat