Hyundai Ioniq 5 Buatan Indonesia Dirilis, Berapa Harganya?

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 31 Mar 2022 17:24 WIB
Hyundai Ioniq 5. Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)
Jakarta -

PT Hyundai Motor Indonesia hari ini memperkenalkan Ioniq 5, mobil crossover listrik yang sudah diproduksi lokal dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Ini merupakan mobil listrik murni atau battery electric vehicles (BEV) pertama buatan Indonesia, tepatnya di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat.

"Melalui Ioniq 5, Hyundai membuktikan komitmennya untuk membangun mobilitas masa depan, sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia. Ioniq 5 memiliki semua kelebihan yang selama ini diinginkan masyarakat Indonesia, seperti desain yang tak lekang oleh waktu, teknologi mutakhir, hingga kenyamanan yang maksimal. Produk ini akan menjadi mobil listrik yang paling tepat dan dapat menjadi kebanggaan Indonesia," kata SungJong Ha, President Director of PT Hyundai Motors Indonesia, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022).

Hyundai Ioniq 5 dibangun di atas platform Electric Global Modular Platform (E-GMP). Platform E-GMP ini diciptakan Hyundai Motor Group yang direncanakan bakal digunakan pada 23 model kendaraan listrik baru pada tahun 2025, dan akan memasok lebih dari 1 juta unit kendaraan listrik.

E-GMP memaksimalkan ruang interior melalui wheelbase yang panjang, overhang depan dan belakang yang pendek, serta modul kokpit yang ramping.

Dengan pack baterai yang tertanam di bawah lantai kabin, E-GMP menciptakan lantai kabin yang rata. Hal ini memberikan legroom yang lebih luas untuk penumpang sekaligus memungkinkan berbagai macam pengaturan untuk kursi depan dan belakang.

Menariknya bahan unik yang digunakan pada Ioniq 5 adalah material jok yang terbuat dari botol PET daur ulang. Untuk setiap Ioniq 5, setidaknya ada 32 botol plastik yang disterilkan, dihancurkan, dan diparut menjadi serpihan plastik. Serpihan itu kemudian dicairkan dan dipintal menjadi benang yang membuat kain pelapis anyaman yang menarik namun tetap nyaman.

Detail pada pintu Ioniq 5 terbuat dari 100% kertas HDPE yang dapat didaur ulang, kertas ini memiliki tekstur ringan yang sama dengan kertas tradisional Korea. Pintu serta bantalan benturan atau crash pad dari Ioniq 5 dicat dengan cat berbahan alami mengandung minyak yang diekstrak dari tanaman seperti bunga lobak dan jagung. Tak hanya itu, cover kursi Ioniq 5 menggunakan kain campuran wol yang ramah lingkungan.

Seperti lini produk kendaraan listrik Hyundai lainnya, Ioniq 5 juga dilengkapi dengan regenerative braking system, yaitu sebuah sistem yang akan mengisi daya baterai mobil dengan memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan saat mobil tengah melakukan deselerasi. Pada Ioniq 5, sistem ini dapat digunakan untuk membuat mobil berhenti secara sempurna menggunakan dua fitur khusus, yaitu i-Pedal dan Paddle Shifters.

Ioniq 5 bisa menjadi Power Bank Berjalan

Fitur Vehicle-to-Load atau V2L memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW yang dapat digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah.

Arus listrik V2L dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port pengisian daya di bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, atau dari port yang terletak di bagian dalam atau tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.

Performa dan varian

IONIQ 5 memiliki 3 (tiga) mode berkendara atau Drive Mode yang memungkinkan penggunanya untuk menyesuaikan karakteristik berkendaranya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, yaitu mode ONIQ 5 memiliki 3 (tiga) mode berkendara atau Drive Mode yang memungkinkan penggunanya untuk menyesuaikan karakteristik berkendaranya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, yaitu mode Normal, Sport, dan Eco.

Hyundai belum merilis harga Hyundai IONIQ 5, namun Menurut Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur Ioniq 5 berada di atas Kona EV dan Ioniq EV. Ada dua trim yang ditawarkan, yakni Prime : Standard Range dan Long Range, Signature: Standard Range dan Long Range.

Dari segi performa, tipe Prime Standard dan Signature Standard mampu membuat IONIQ 5 melaju dari 0 - 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik.

Soal jarak tempuh, IONIQ 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 km bila baterai mobil sedang terisi penuh. Tidak hanya sampai di situ, IONIQ 5 tipe Long Range juga memiliki kemampuan jarak tempuh yang lebih mengesankan lagi, di mana tipe Prime Long Range bisa dikendarai sejauh 481 km dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak sejauh 451 km (berdasarkan WLTP).

Pelanggan memiliki lima pilihan warna eksterior, yaitu Optic White, Magnetic Silver Metallic,Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Gravity Gold Matte. Sedangkan untuk warna interior, tersedia dalam Black 1-tone.



Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"

(riar/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork