Morris Garages ZS EV Meluncur di RI Tahun Ini, Jadi Penantang Hyundai Kona

Jakarta -

Morris Garages (MG) unjuk gigi di area pameran otomotif IIMS Hybrid 2021. Brand yang resmi berjualan di Indonesia sejak tahun 2020 itu turut membawa mobil listrik murni, yakni Morris Garages ZS EV (Electric Vehicles).

MG ZS EV turut memanaskan arena IIMS Hybrid 2021. Mobil listrik ini sudah dilepas juga di pasar Asia Tenggara, Thailand. Selain itu mobil ini juga sudah melenggang di Eropa, Inggris, Australia, hingga India. Lalu kapan dilepas di Indonesia?

"Intinya sampai kapan revealing ini atau proses untuk masyarakat bisa experience ini terjadi pastinya tahun ini dan juga yang baru akan ada tahun ini," ungkap Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia di Kemayoran, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia mobil listrik di kelas SUV listrik di bawah Rp 1 miliar sudah diisi Hyundai Kona Electric. MG cukup percaya diri mobilnya bisa merebut hati konsumen Indonesia.

"Kalau bicara mengenai confident, we are very confident, seperti yang sudah saya sampaikan ini adalah salah satu produk unggulan dari MG," kata Arief.

Morris Garages ZS EV Foto: Ridwan Arifin/detikOto

"Di Eropa kita adalah top 7 paling laris untuk MG EV ini. Jadi kalau terhitung misalnya di India laku 2.800 unit dalam waktu satu bulan bookingnya, bahkan di negara lain seperti Norwegia ZS EV itu suatu hal yang membanggakan buat kami, produk ini diterima dengan sangat luar biasa," ungkap Arief.

"Pada saat kita bawa ini ke market Indonesia, kami sangat percaya dan yakin bahwa ZS EV ini bisa diterima baik oleh konsumen," sambung dia.

MG ZS EV sama dengan versi bensin, mobil ini memiliki dimensi panjang 4.314 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.624 mm, dan jarak sumbu roda 2.585 mm.

Melirik spesifikasi jantungnya MG ZS EV dibekali baterai Lithium-Ion berkapasitas 44,5 kWh yang menyalurkan tenaga ke motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor di bagian depan.

Tenaga dari motor listrik tersebut bisa mengeluarkan 110 kilowatt atau 150 dk dan torsinya mencapai 350 Nm. Mobil ini bisa berlari dari titik nol hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 8,2 detik.

Sementara untuk pengisian baterai pengisian cepat dari kosong hingga 80 persen bisa memakan waktu 30 menit , sedangkan untuk pengecasan normal hingga penuh diklaim dalam waktu 6,5 jam.

Bagaimana dengan harga? Arief belum menyebut angka pastinya. Namun bila melirik Thailand tertera MG ZS EV dijual 1.190.000 baht atau setara Rp 552 jutaan. Bagaimana di Indonesia?

"Pada saat kita ingin memberikan suatu produk pasti kita sudah riset sedemikian rupa, karena kalau bicara harga pasti equal dengan produk quality, dan market acceptance," kata Arief.

"Saya sudah jelaskan juga akan ada another electric yang akan dicoba masyarakat Indonesia di tahun ini juga, Harganya akan menyesuaikan dengan kemampuan dan ekspektasi dari masyarakat Indonesia," sambung dia.

"Tapi kita ingin memberikan suatu pengalaman dulu terhadap produk elektrik, karena bicara mengenai elektrik. Ini adalah suatu produk perdana kami, jadi kami ingin masyarakat Indonesia experience dulu, seperti yang dilihat (tagline) redefine expectation itulah yang kita usung, jadi pengalaman baru menyenangkan, enjoy dengan teknologi terkini," tutup Arief.