Meski Bikinan Thailand, Morris Garage Telah Disesuaikan untuk Pasar RI

Meski Bikinan Thailand, Morris Garage Telah Disesuaikan untuk Pasar RI

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 24 Feb 2021 20:33 WIB
MG, Morris Garage Merek Mobil Asal Inggris
Ilustrasi Morris Garage Foto: Autocar India
Jakarta -

Brand asal Inggris Morris Garage (MG) pastikan unit yang ada di Indonesia didatangkan langsung dari Thailand. Meski demikian MG pastikan setiap unit yang ada di Indonesia sudah disesuaikan untuk pasar Indonesia.

PR and Marketing Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin menjelaskan kepada detikOto konsumen MG di Indonesia tak perlu khawatir mengenai kualitas yang diberikan MG.

"Kita CBU dari Thailand, tapi spesifikasinya harus memenuhi kebutuhan market di Indonesia, bukan berarti kita hanya CBU (Competely Build Up) impor dari Thailand, tapi ada beberapa atau ada koordinasi dengan MG di Thailand untuk market Indonesia," kata Arief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Thailand sendiri MG sudah baik (pasar sudah terbentuk), untuk pasar Thailand bukan hanya ke SUV market, mereka punya pilihan sedan, hatchback, city car dan sekarang ingin merambah ke Pick Up, Tapi untuk produk yang ada di Indonesia sesuai dengan kebutuhan Indonesia," Arief menambahkan.

Arief menambahkan meski diproduksi di Thailand, bisa dipastikan seluruh pembuatan ada persetujuan dari prinsipal di Inggris.

ADVERTISEMENT

"Sekarang pabrikan kita dari Thailand (yang didatangkan ke Indonesia), untuk jangka waktu pendek masih diambil dari Thailand. Market perlu membutuhkan perubahan jadi kita tidak perlu muluk-muluk soal volume, tapi yang pertama sekarang bagaimana MG bisa diterima di Indonesia dan mereka bisa merasakan brand baru," ujar Arief.

Morris GarageMorris Garage Foto: Doni Wahyudi/detikOto

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya Arief mengatakan Morris Garage Indonesia sudah memikirkan untuk bisa merakit di Indonesia.

"Sampai dengan saat ini kita masih rakitan Thailand, artinya kita masih CBU (completely build up/impor utuh dari) Thailand. Kita terus melihat pasar, kalau ada demand yang luar biasa terhadap produk kami Morris Garage, jangka panjang itu (perakitan) sesuatu hal yang sudah direncanakan," ujar PR & Marketing Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin di Pondok Indah, Jakarta Selatan, waktu itu.

Terkait perakitan lokal, Morris Garage sendiri masih dapat memanfaatkan sisa kapasitas produksi pabrik Wuling yang belum terpakai. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pernah menyebut jumlah mobil yang diimpor MG tidak lebih dari 50 unit.

Sebagai catatan SAIC sudah memulai bisnis di Indonesia melalui anak perusahaan SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia). Apakah Morris Garage bakal menumpang produksi di pabrik Wuling?

"Jangka panjang yang saya sudah utarakan bukan tidak mungkin untuk ada perakitan atau pabrik di sini. Itu sudah kita pikirkan. Tergantung lagi, ada demand yang cukup baik kita akan men-serve itu." tutur Arief.

"Dari jauh-jauh hari, sebelum MG rilis ZS, itu sudah kita koordinasikan dengan baik (dengan pihak prinsipal)," kata Arief.

"Perlu saya tegaskan di sini Morris Garage atau MG Indonesia adalah entity sendiri. Jadi kita berdiri sendiri, tidak di bawah siapa-siapa. Untuk menjawab pertanyaan itu (menggunakan fasilitas pabrik Wuling), itu hal yang berbeda," jelasnya.




(lth/din)

Hide Ads