Pemuda Pencinta Mobil-Motor Rajin Belajar Sejarah di Museum

Jakarta -

Klub motor atau mobil ternyata tidak hanya dikenal kebut-kebutan dan kongkow saja. Ternyata, tidak sedikit mereka yang sering belajar tentang Indonesia ke museum.

Hal tersebut diakui oleh salah satu penjaga Gedung Joang '45 kepada detikOto di sela-sela touring KTM Road Warriors 2018 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Hampir tiap tiga bulan sekali, menurutnya, klub motor atau mobil mendatanginya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lumayan sering sih. Komunitas Harley atau Ninja juga beberapa kali ke sini. Ya, tanya-tanya, foto, lalu ngobrol saja," paparnya di Jakarta.

"Ketika 17 Agustusan cukup rutin juga komunitas motor atau mobil datang," tambahnya.

Di tempat itu juga ada tiga mobil bersejarah yang pernah digunakan Ir Soekarno dan Moh Hatta. Salah satunya adalah Buick tahun 1939.

Bukan hanya Gedung Joang '45 yang jadi sasaran untuk komunitas otomotif belajar Indonesia. Museum Sumpah Pemuda di kawasan Senen, Jakarta, juga mengakui hal yang sama.

"Tapi lebih sering pelajar sih. Karena mungkin parkiran Museum cukup kecil untuk rombongan," ucap salah satu penjaganya.

detikOto sendiri mendatangi dua tempat bersejarah tersebut sebagai rangkaian acara Roads Warriors 2018 bersama KTM Indonesia dalam merayakan hari Sumpah Pemuda. Menggunakan tiga motor yakni Duke 200, Duke 250, dan Duke 390 serta Wuling Cortez dan Toyota Hilux, perjalanan akan ditempuh hingga Surabaya, Jawa Barat.

Merayakan Sumpah Pemuda, rider KTM Road Warriors kali ini terdiri dari dua pemuda dan satu pemudi. Mereka adalah Reza MS yang merupakan seorang bikers, Chivay Sylvia Agustina yang merupakan lady biker asal Kuningan, Jawa Barat, serta Ruly Kurniawan dari detikOto. (ruk/rgr)