Nggak Cuma Mobil, Prabowo Janji Indonesia Punya Motor Nasional

Nggak Cuma Mobil, Prabowo Janji Indonesia Punya Motor Nasional

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Senin, 17 Nov 2025 17:12 WIB
Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto (Dok. YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto menegaskan, industri otomotif Tanah Air menuju arah mandiri di masa depan. Bahkan, bukan hanya mobil nasional, dia juga janji Indonesia akan punya motor nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan ke SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat. Pemimpin negara itu memastikan, semua rencana terkait pengembangan kendaraan sudah disiapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan mempunyai mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri, saya sudah siapkan," ujar Prabowo Subianto di Bekasi, Jawa Barat, dikutip dari detikFinance, Senin (17/11).

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya sebelum meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Berdasarkan data Kemendikdasmen per 16 November 2025, Pemerintah telah menyalurkan sebanyak 172.550 interaktif flat panel (IFP) atau papan interaktif digital (PID) ke berbagai sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia atau 75 persen dari target keseluruhan 288.865 IFP untuk tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari program digitalisasi pembelajaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya sebelum meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Berdasarkan data Kemendikdasmen per 16 November 2025, Pemerintah telah menyalurkan sebanyak 172.550 interaktif flat panel (IFP) atau papan interaktif digital (PID) ke berbagai sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia atau 75 persen dari target keseluruhan 288.865 IFP untuk tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari program digitalisasi pembelajaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

Sayangnya, Prabowo tak mengurai lebih detail mengenai model dan waktu peluncuran kendaraan. Dia juga belum mengungkap bagaimana skema produksinya, apakah benar-benar mandiri atau kerja sama dengan pabrikan lain.

ADVERTISEMENT

Di kesempatan sama, Prabowo juga bicara soal mengganti becak konvensional dengan becak listrik. Dia sudah meminta menteri-menteri terkait untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik, nggak boleh lagi pengemudi becak di atas 70 tahun, nanti tolong menteri-menteri pikirkan rencananya bagaimana, pokoknya Indonesia akan bangkit, Indonesia akan menuju Indonesia Emas," kata Prabowo.

Diketahui, orang nomor satu di Indonesia itu pernah menyatakan Indonesia ditargetkan bisa memproduksi mobil nasional tiga tahun lagi. Dia mengatakan proyek pembuatan mobil nasional sudah mulai dilakukan. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dilakukan 20 Oktober lalu.

Sejalan dengan rencana Prabowo, Hyundai Motor Group Amb menyampaikan minat besarnya dalam proyek pengembangan mobil nasional Indonesia yang digagas Prabowo. Keterangan ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan President of Hyundai Motor Group Amb Sung Kim.

Pertemuan itu berlangsung dalam Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea, 30 Oktober 2025 yang lalu.

Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita baru saja menegaskan, mobil nasional akan diproduksi PT Pindad. Saat ini pembahasan teknis dan konseptual mobnas telah dilakukan antara Kemenperin dan PT Pindad (Persero).

"Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT. Pindad," kata Agus.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads