Visioner! Prabowo Mau Becak di Indonesia Pakai Mesin Listrik

Visioner! Prabowo Mau Becak di Indonesia Pakai Mesin Listrik

Septian Farhan Nurhuda, Herdi Alif Al Hikam - detikOto
Senin, 17 Nov 2025 16:04 WIB
Warga menaiki becak listrik bantuan dari Presiden Prabowo Subianto di Alun-alun Indramayu, Jawa Barat, Kamis (13/11/2025). Presiden Prabowo melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP-Taskin) memberikan bantuan becak listrik kepada tukang becak lansia sebanyak 100 unit di Indramayu untuk membantu mengurangi kemiskinan terutama warga yang berprofesi sebagai tukang becak usia lanjut. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Ilustrasi becak listrik. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta -

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengunjungi SMP Negeri 14 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11). Menariknya, pada kunjungan tersebut, dia bicara soal rencana mengganti becak konvensional dengan becak listrik!

Prabowo menjelaskan, di masa depan, becak di Indonesia menggunakan motor listrik sebagai sumber penggerak. Dia juga meminta menteri-menteri terkait untuk merealisasikan rencana tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik, nggak boleh lagi pengemudi becak di atas 70 tahun, nanti tolong menteri-menteri pikirkan rencananya bagaimana, pokoknya Indonesia akan bangkit, Indonesia akan menuju Indonesia Emas," ujar Prabowo Subianto di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11).

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya sebelum meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Berdasarkan data Kemendikdasmen per 16 November 2025, Pemerintah telah menyalurkan sebanyak 172.550 interaktif flat panel (IFP) atau papan interaktif digital (PID) ke berbagai sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia atau 75 persen dari target keseluruhan 288.865 IFP untuk tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari program digitalisasi pembelajaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya sebelum meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025). Berdasarkan data Kemendikdasmen per 16 November 2025, Pemerintah telah menyalurkan sebanyak 172.550 interaktif flat panel (IFP) atau papan interaktif digital (PID) ke berbagai sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia atau 75 persen dari target keseluruhan 288.865 IFP untuk tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari program digitalisasi pembelajaran. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc. Foto: ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

Di kesempatan yang sama, Prabowo juga menegaskan, Indonesia sebentar lagi akan memiliki mobil dan motor buatan anak negeri. Menurutnya, Indonesia akan segera memproduksi kendaraan tersebut sebentar lagi.

ADVERTISEMENT

"Kita akan mempunyai mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri, saya sudah siapkan," tuturnya.

Sebelumnya, orang nomor satu di Indonesia itu pernah menyatakan Indonesia ditargetkan bisa memproduksi mobil nasional tiga tahun lagi. Dia mengatakan proyek pembuatan mobil nasional sudah mulai dilakukan. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dilakukan 20 Oktober lalu.

Sejalan dengan rencana Prabowo, Hyundai Motor Group Amb menyampaikan minat besarnya dalam proyek pengembangan mobil nasional Indonesia yang digagas Prabowo. Keterangan ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan President of Hyundai Motor Group Amb Sung Kim.

Pertemuan itu berlangsung dalam Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea, 30 Oktober 2025 yang lalu.

Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita baru saja menegaskan, mobil nasional akan diproduksi PT Pindad. Saat ini pembahasan teknis dan konseptual mobnas telah dilakukan antara Kemenperin dan PT Pindad (Persero).

"Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT. Pindad," kata Agus.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads