Penjualan Sepeda Motor Tetap 'Aman' Berkat Hal Ini

Penjualan Sepeda Motor Tetap 'Aman' Berkat Hal Ini

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 03 Sep 2024 18:04 WIB
Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suharto (keempat kiri) bersama dengan Marketing Director AHM Naoki Kajino (kedua kiri), Marketing Director AHM Octavianus Dwi (ketiga kanan) saat pelepasan truk Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) 2024 di Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Ilustrasi sepeda motor Foto: Dok AHM
Jakarta -

Angka penjualan motor bisa dikatakan masih tumbuh jika dilihat dari penjualan 3 bulan terakhir. Tercatat penjualan sepeda motor hingga Juli 2024 mencapai 3.769.895 unit. Tentu pertumbuhan penjualan sepeda motor ini berbanding terbalik dengan penjualan kendaraan roda empat yang dinilai bakal stagnan atau akan turun sedikit.

Honda menilai, tumbuhnya penjualan sepeda motor saat ini tidak lepas dari masih adanya daya beli dari masyarakat. Seperti yang disampaikan Executive Vice President Director (EVPD) PT AHM, Thomas Wiaya.

"Kami motor (industri sepeda motor) kayaknya sudah sampai di 3,7 jutaan, tumbuh 2,5% kan dibanding tahun lalu. Jadi harapannya sih kita minimal tahun ini bisa sama lah marketnya dibanding tahun lalu, atau bahkan sedikit tumbuhlah, mungkin di angka 6,2 jutaan sampai 6,3 jutaan unit ya," ucap Thomas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thomas menambahkan prediksi ini sesuai dengan target AISI, yang juga memperkirakan penjualan sepeda motor akan tumbuh, meski tidak banyak.

"AISI memperkirakan 6,2 juta sampai 6,5 juta, ya kita masih inline sama AISI-lah, tapi melihat 7 bulan sih kelihatannya minimal stabil atau lebih baik daripada tahun lalu," ujar Thomas.

ADVERTISEMENT

"Berapa Honda mengambil pasar? 7 bulan ini, Honda 2,9 juta, jadi kalau marketnya 3,7 jutaan Honda mencapai 2,9 jutaan unit. Kalau marketnya 6,2 juta ya mungkin Honda bisa 4,9 jutaan (penjualan motor Honda)," Thomas menambahkan.

Ribuan pencinta motor Honda Vario 160 berkumpul dan berkeliling Kota SurabayaRibuan pencinta motor Honda Vario 160 berkumpul dan berkeliling Kota Surabaya Foto: Istimewa

Thomas membeberkan beberapa faktor yang menjadi pembeda utama antara penjualan sepeda motor dengan mobil yang mengalami penurunan.

"Kalau ditanya sama atau beda dengan penjualan mobil, saya tidak tahu bedanya apa. Tapi kalau motor kami melihat, satu, beberapa harga komoditi itu memang sedikit menurun. Cuma kan tidak drop lah ya. Jadi boleh dikatakan masih preferable stabil lah komoditi ya. Seperti sawit, mungkin juga batubara gitu kan ya," kata Thomas.

"Kedua, kita melihat di quarter kedua 2024, panennya lumayan (petani tidak gagal panen), Kan kayaknya di quarter satu agak delay ya panen-nya. Jadi yang terkait dengan relevan dengan kita, kayaknya panennya lumayan baik lah di quarter kedua ini. Ketiga, kita melihat memang beberapa daya beli itu masih cukup baik lah kalau di segmen motor. Karena mungkin ada beberapa program-program pemerintah ya untuk menggerakkan ekonomi. Buat segmen bawah, itu juga cukup baik lah," tutup Thomas.




(lth/rgr)

Hide Ads