Belum Meluncur, Motor Listrik Merek Jepang Dipastikan Sudah Lolos Uji Tipe

Honda EM1 e di IIMS 2023. — Kemenhub klaim sudah ada merek motor listrik Jepang yang lolos uji tipe. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan ada sejumlah merek motor listrik Jepang yang sudah mengantongi Sertifikat Uji Tipe atau SUT Kemenhub. Lalu, benarkah merek tersebut merupakan Yamaha dan Honda?

Kasie Sertifikasi Kendaraan Umum Direktorat Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Joko Kusnanto mengatakan, saat ini sudah ada 52 merek motor listrik yang telah mengantongi SUT. Menariknya, ada sejumlah merek Jepang yang masuk daftar tersebut.

"Saat ini sudah ada 52 APM yang lolos uji tipe. Masing-masing pabrikan itu juga punya SUT. Ada juga merek (motor listrik) Jepang yang lolos. Merek Jepang itu (motornya) belum launching, tapi sudah (lolos uji tipe)," ujar Joko Kusnanto, dikutip Kamis (9/3).

Motor listrik Yamaha NEO'S di IIMS 2023. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Saat ditanya merek motor Jepang mana yang telah lolos uji tipe, Joko belum bisa mengurainya lebih jauh. Namun, dia seakan memberi sinyal, Honda dan Yamaha merupakan salah duanya.

"Kalau merek apa dan tipe apa, yang jelas dari merek-merek itu saja, ya," ungkapnya.

Diketahui, meski belum mulai menjual, namun Honda dan Yamaha telah berulang kali memajang motor listriknya. Jika Honda punya EM1 e, Benly e, Gyro e dan PCX EV, maka Yamaha punya E01, e-Vino dan NEO'S.

Presiden Joko Widodo mencoba menaikin motor listrik Honda EM1 e saat pembukaan IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Motor listrik Honda EM1 e. Foto: Agung Pambudhy

Honda memastikan akan menjual dua model molis di Indonesia tahun ini. Sementara Yamaha masih belum mengungkap kapan mulai meluncurkan dan menjual produk elektriknya.

Motor Listrik Masih Minim Peminat di Indonesia

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setiyadi memastikan, penjualan motor listrik di Indonesia masih jauh dari kata mengesankan.

Calon pembeli didampingi tenaga penjual melihat motor listrik yang di jual di showroom motor listrik Tangkas Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Senin (6/3/2023). Pemerintah mulai 20 Maret 2023 memberikan subsidi kendaraan listrik, demi meningkatkan keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik, serta memacu perkembangan industri otomotif energi baru. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

Peminat motor listrik di Indonesia masih minim. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL

Karuan saja, sejak 2019 hingga 2022, kendaraan nonemisi tersebut hanya laku 30 ribuan unit. Padahal, di periode yang sama, motor bensin telah terjual puluhan juta unit.

"Dari mulai 2019 sampai 2022 itu sekitar 30.800-an unit motor listrik (yang terjual di Indonesia). Memang dibandingkan motor ICE, itu sangat jauh sekali. Hanya beberapa persen saja. Karena kan yang ICE itu sampai puluhan jutaan selama tiga tahun," urainya.

"Kita sudah punya target apa yang menjadi keinginan pemerintah akan kita coba wujudkan. Kalau untuk tataran regulasi sudah bagus, tapi kalau pada tataran produksi, ada beberapa hambatan yang dialami teman-teman sekalian," kata Budi menambahkan.

Simak Video "Tetap Gagah! Wujud Yamaha XSR 155 yang 'Disetrum' Jadi Motor Listrik "
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/dry)