PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM telah menyuntik mati Yamaha Mio S di Indonesia. Kendaraan tersebut menjadi motor matik ketiga pabrikan yang dihentikan produksinya tahun ini. Benarkah YIMM tengah menyiapkan produk baru yang lebih canggih?
Manager Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro mengatakan, keputusan pihaknya menyuntik mati Yamaha Mio S telah dipertimbangkan secara matang dan panjang. Kendaraan itu berhenti diproduksi bukan karena tak laris, melainkan memang diperlukan inovasi.
"Jadi perubahan produk, mengganti produk, atau mengeluarkan produk baru itu bagian dari inovasi dan jawaban atas kebutuhan konsumen," ujar Anton, dikutip detikOto, Jumat (28/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Selamat Tinggal, Yamaha Setop Produksi Mio S |
"Itu wajar sekali, umum sekali, kan enggak semata-mata ada produk yang discontinue, kemudian produk itu dicap gagal, enggak seperti itu, karena perubahan itu tetap ada," tambahnya.
![]() |
Sebelum Mio S, Yamaha lebih dulu menyuntik mati Mio Z dan Soul GT di Indonesia. Menariknya, ketiga produk tersebut sama-sama bermesin 125 cc dan berasal dari kelas pemula atau entry level.
Praktis, kini motor matik entry level Yamaha hanya menyisakan beberapa model saja, seperti Mio M3, GEAR, X-ride, Fino, dan Fazzio. Lantas, apakah sebagai gantinya YIMM akan meluncurkan motor baru di segmen yang sama?
![]() |
Anton memastikan, Yamaha mungkin saja akan meluncurkan produk baru di segmen tersebut. Namun, dia belum bisa memastikan modelnya seperti apa dan kapan itu diluncurkan.
Meski demikian, yang jelas, seluruh produk Yamaha yang dijual di Indonesia harus sesuai dengan kebutuhan dan minat konsumen di dalam negeri.
"Apa ada model baru? Saya tidak bisa bilang tidak, Yamaha akan selalu mengeluarkan produk baru. Tetapi apakah produk itu Mio atau yang lain, itu bagian dari strategi, bagian dari inovasi perusahaan untuk mendapatkan perhatian dari konsumen," kata Anton.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain