Motor listrik Bike Smart atau BS Elektrik sedang dalam tahap uji tipe yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo berharap motor listrik ini bisa segera mengaspal di jalanan.
Ia berharap uji tipe di Kemenhub bisa segera selesai karena setelah uji tipe tuntas, motor ini bisa segera dipasarkan kepada konsumen di Indonesia.
"Sehingga, motor listrik BS Elektrik (BSE) bisa diproduksi massal dan dijual ke masyarakat umum pada tahun ini. Motor listrik BSE bisa ikut menggairahkan industri kendaraan listrik di Indonesia," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungannya ke pabrik motor listrik BSE di Surabaya, Bamsoet mengungkapkan IMI menghadirkan motor listrik BSE untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mempercepat migrasi kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan bermotor listrik.
Motor listrik ini dinilai tak hanya ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara. Motor listrik ini dikatakan ramah di 'kantong' karena harga jualnya terjangkau, yakni sekitar Rp 10 juta-Rp 15 juta.
"Jarak tempuh motor listrik BSE bisa mencapai 80 km sekali isi baterai. Kecepatan mencapai 45 km/jam. Kebutuhan charging-nya cukup 6-8 jam baterai sudah terisi penuh. Baterai diisi malam hari, pagi harinya sudah bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari," jelasnya.
Baca juga: Asyik, Yamaha Siapkan 3 Varian Motor Hybrid |
Bamsoet memaparkan motor listrik BSE menggunakan komponen yang diproduksi di dalam negeri hingga 70%, mulai dari jok, lampu, bodi hingga ban. Ia menambahkan komponen tersebut diproduksi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri.
"Komponen motor listrik BSE yang masih diimpor dari negara lain hanya dinamo dan baterai. Untuk baterai motor listrik BSE bisa dimodifikasi dengan kapasitas daya yang lebih besar. Jadi, jika pemilik motor listrik BSE ingin motornya mampu menempuh jarak lebih jauh, bisa mengganti baterai dengan kapasitas yang lebih besar," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan kunjungan ini turut dihadiri oleh Pengurus IMI Pusat lainnya, antara lain Badan Penasehat Robert J Kardinal, Badan Pengawas Brigjen (Pol) Syamsul Bahri, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Direktur Organisasi Nasrul Fuad, Hubungan Antar Lembaga Adrys Ronaldi serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak.
(prf/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah