Knalpot Bising Ditilang, Penjualan Knalpot Ducati Turun 50 Persen

Jakarta -

Pihak kepolisian sedang gencar menindak pengguna knalpot bising. Imbas dari penegakan yang dilakukan oleh kepolisian ini ternyata tidak hanya kepada produsen knalpot lokal, tapi juga kepada Ducati Indonesia yang menjual knalpot racing secara resmi.

Selain menjual motor, beberapa pabrikan motor gede di Indonesia biasanya juga menjual berbagai aksesoris resmi atau dari pihak ketiga, termasuk knalpot racing.

Ducati Indonesia pun melakukan hal yang sama. Pabrikan motor asal Italia ini, menjual knalpot dari merek Termignoni dan Akrapovic yang sudah didesain dan di-setting secara resmi untuk motor Ducati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, adanya penegakan penggunaan knalpot bising ini membuat penjual knalpot racing di Ducati Indonesia menurun drastis.

"Biasanya sebulan kita bisa jual 5 unit knalpot, sekarang bisa jual satu aja udah bagus. Kadang nol, kita ga jual sama sekali," ujar Michael Mondong, Branch Manager Ducati Jakarta kepada detikOto.

Pria yang akrab disapa Mike ini, mengatakan bahwa ada ketakutan dari calon pembeli knalpot racing yang dijual secara resmi oleh Ducati.

"Knalpot kita, dijual juga dengan DB killer. Jadi benar-benar bisa bikin suara jadi halus banget tanpa mengurangi horse power (tenaga)," papar Mike.

Mike juga menjelaskan bahwa setiap knalpot yang dijual secara resmi oleh Ducati Indonesia adalah knalpot yang sudah tersertifikasi oleh pabrikan pembuatnya.

"(Knalpot yang dijual Ducati) Ada yang memang resmi untuk penggunaan harian dan ada juga yang memang untuk track use only," papar Mike.

Menariknya lagi, setiap knalpot yang dijual secara resmi oleh Ducati Indonesia akan disertakan dengan perangkat up map.

"Bentuknya itu kaya USB Drive, jadi nanti tinggal di-install ke motornya," papar Mike.

Mike menambahkan bahwa dengan memasang perangkat up map-nya, motor yang menggunakan knalpot racing resmi ini akan otomatis meningkat tenaganya dan juga dapat beberapa fitur lain.

Namun Mike menjelaskan bahwa Ducati Indonesia menghargai dan mengikuti setiap aturan yang berlaku di Indonesia.

(mhg/din)