Nasib skutik bergaya Eropa milik Honda tak berbuah manis di Indonesia. PT Astra Honda Motor (AHM) resmi menyetop penjualan Honda SH150i pada pertengahan tahun 2021.
SH150i memang kurang laris di Indonesia. Tapi di Italia, SH150i merupakan model yang diminati, misalnya pada 2020 saja sudah terjual 11.500 unit.
SH150 pertama kali masuk ke pasar Eropa sejak tahun 2001, yang merupakan keluarga dari SH50 yang sudah dijual pada tahun 1984. Motor bergaya Eropa ini pun coba mencuri perhatian masyarakat Indonesia dalam hajatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Honda SH150i Tamat di Indonesia |
Masuk kelas di kategori premium di Indonesia. Lawan sebenarnya SH150i ialah Piaggio Liberty dan Medley. Harganya juga mirip-mirip dengan skutik asal Italia itu, saat pertama kali diluncurkan mahar SH150i adalah Rp 44,9 juta.
Sebagai skutik premium yang diimpor dari Vietnam, SH150i dibekali beragam fitur canggih yaitu Smart Key system yang terdiri dari switch On/Off, Answer Back System dan Anti Theft Alarm System yang terintegrasi dalam 1 unit remote.
Baca juga: Honda Rebel 500 di Indonesia Bebas Recall |
Selain itu, ada juga fitur standar samping otomatis di mana mesin tidak bisa menyala apabila standar dalam posisi turun, power charger, kapasitas tangki 7,5 liter dan bagasi yang bisa menyimpan helm full face.
Urusan dapur pacu, SH150i menggendong mesin SOHC 153 cc PGM-FI, dengan output tenaga maksimal mencapai 14,6 dk pada 8.350 rpm dan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Tapi kalau soal jualan SH150i nampaknya masih sepi peminat. Tengok saja data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) 2017. Selama tujuh bulan dari Juni sampai Desember 2017, Honda SH150i hanya menjual 140 unit.
Kemudian berdasarkan data yang sama, sepanjang Januari sampai Juni 2018, SH150i hanya terjual sebanyak 2 unit saja.
Disinyalir SH150i yang diimpor dari Vietnam ini berhenti dijual karena segmentasinya terbatas. Penjualannya pun berbeda jauh dari skutik premium Honda seperti PCX160.
"Pecinta SH150 ini kan konsumen premium yang menyukai sensasi berkendara dengan teknologi tinggi. Kami ingin memenuhi kebutuhan konsumen premium dengan tren terkini di Tanah Air," ujar General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (4/6/2021).
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah