Setelah menghadirkan BMW R 18 First Edition akhir 2020 lalu, hari ini (24/3/2021) BMW Motorrad Indonesia merilis varian R 18 Classic. Model ini dapat beberapa tambahan aksesori penunjang touring. Seperti apa detailnya?
Seperti model sebelumnya, R 18 First Edition yang berpanutan kepada style ikonik sang legenda BMW R 5 di era tahun 1936-an, varian BMW R 18 Classic ini mendapatkan tambahan peranti khas turing sebagai komponen standar.
Beberapa komponen penting yang disematkan sebagai standar yaitu Windshield depan berukuran besar untuk menghalau terpaan angin ke wajah. Lalu tersedia jok untuk penumpang, tas samping (saddle bag) berbahan kulit, tambahan lampu depan berteknologi LED, selain lampu utama, serta velg depan berdiameter 16 inci, dengan ukuran ban 130/90.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perbedaan lainnya, di R 18 Classic sudah disematkan fitur cruise control yang berguna untuk turing jarak jauh. Selain itu, desain knalpotnya juga dibuat sedikit berbeda supaya bisa menyesuaikan dengan keberadaan saddle bag.
Seperti adik pendahulunya, yaitu R Nine T, seluruh komponen tambahan ini dapat dilepas dan di tambah bahkan di kustomisasi sesuai kebutuhan dan keinginan sang pengendara.
"BMW R 18 Classic terlihat lebih besar dari R 18 First Edition, kesan mogenya bener bener dapat. Bagi yang menginginkan cita rasa nyaman, safety, style jadul, tetapi dengan teknologi yang tinggi, ini pilihan tiada duanya. Truly an icon to own," kata CEO BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans, di Jakarta.
![]() |
Sementara peranti dan fitur-fitur lain serupa varian BMW R 18 First Edition tersebut, tampilan eksklusif tanpa menghilangkan sisi klasiknya ditunjukkan balutan warna hitam, yang mendominasi plus kelir putih pada tangki.
Konfigurasi warna elegan ini semakin apik dipadu dengan aksen krom di beberapa komponen serta emblem 'First Edition' pada penutup samping. BMW Motorrad pun mampu memadukan visual masa lampau dengan teknologi terkini pada fitur-fitur yang dipasangkan.
Motor ini dklaim nyaman dikendarai, karena memiliki sandaran kaki lebar, yang membuat kaki pengendara tidak cepat lelah. Posisi footrest yang tepat di belakang silinder, membuat posisi duduk menjadi ergonomis.
![]() |
Sementara dari sektor performanya, disematkan mesin 'Big Boxer' dua silinder berkapasitas murni 1.802 cc. Konfigurasi ini memiliki tenaga 91 dk pada 4.750 rpm dengan torsi puncak 150 Nm direntang putaran 2.000 - 4.000 rpm. Kecepatan puncak yang dapat diraih BMW R 18 mencapai 180 km/jam, dengan tingkat konsumsi bahan bakar diklaim sebesar 17,9 km/liter.
BMW R 18 Classic menawarkan tiga mode berkendara standar, yaitu Rain, Roll, dan Rock. Masih ditambah lagi dengan fitur Automatic Stability Control, MSR dan Integral ABS.
BMW R 18 Classic di banderol sebesar Rp 1.069.000.000 off the road. Harga tersebut berbeda sekitar Rp 100 juta dari harga BMW R 18 First Edition yang dijual Rp 969.000.000 off the road.
![]() |
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?