Spesifikasi BMW R 18 Indonesia: Top Speed 180 km/jam, Punya Gigi Mundur

Setelah rilis secara global pada bulan April 2020 lalu, BMW R 18 First Edition akhirnya diboyong ke Indonesia. Moge cruiser ini cukup spesial karena dibuat berdasarkan karakter model legendaris BMW R 5 yang eksis di tahun 1930-an. Berikut spesifikasi BMW R 18 Indonesia.

Secara tampilan, BMW R 18 mewarisi nilai historis masa kejayaan BMW R 5, yang sarat nuansa klasik. Ada 5 karakter BMW R 5 yang diturunkan ke model R 18. Antara lain rangka double-loop, tangki tear-drop, open gardan, serta cat berpola garis-garis layaknya pada BMW R 5, dan desain mesin boxer yang besar.

BMW R 18 First Edition mengombinasikan sentuhan warna hitam klasik dengan garis putih dipadukan dengan aksen chrome di beberapa komponen dan seat badge, termasuk emblem First Edition di bagian samping.

Ariel Noah jadi pemilik pertama BMW R 18 First Edition di Indonesia Foto: Dok. BMW Motorrad Indonesia

Dari sektor dapur pacu, motor ini mengusung mesin 1.802 cc, 2 silinder, jenis big boxer, berpendingin udara, dengan output tenaga puncak 91 dk di 4.750 rpm dan torsi maksimal 157 Nm di 2.000 - 4.000 rpm. BMW R 18 disebut sanggup mencapai kecepatan maksimum 180 km/jam, dan mengonsumsi bahan bakar 5,6 liter untuk jarak tempuh 100 km.

"Ketika engineer ingin memutuskan konsep mesin BMW R 18 itu cukup unik prosesnya. Awalnya mereka mau buat mesin dengan kapasitas mesin terbesar di BMW. Sempat ada diskusi, pakai mesin baru atau pertahankan yang lama. Akhirnya diputuskan tetap pakai model boxer, supaya nilai historinya dapat," ujar Product & Ordering Manager BMW Motorrad Indonesia, Achmad Nuh Ardhi Putra kepada detikOto, di Flagship Store BMW Motorrad Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2020).

Mesin BMW R 18 dilengkapi perangkat BMW boxer klasik, kopling kering single-disc besar, dan gearbox manual enam percepatan. Arsitektur jantung pacu tersebut diklaim bisa meminimalisasi getaran mesin yang besar.

BMW R 18 First Edition Foto: Grandyos Zafna

Bicara dimensi, motor ini punya panjang 2.440 mm, tinggi 1.232 mm, lebar 964 mm, dan tinggi jok 690 mm. BMW R 18 diklaim masih nyaman digunakan untuk melakukan perjalanan jauh, berkat posisi kaki dan tempat duduk yang dirancang ergonomis.

Dengan total bobot isi mencapai 345 kg, R 18 bisa menimbulkan kesulitan tersendiri saat di lokasi parkiran. "Maka itu, motor ini punya fitur reverse assist (gigi mundur). Cara kerjanya motor harus hidup dan dalam kondisi gigi netral, kemudian kenop dipindahkan ke mode reverse, dan untuk proses mundur tinggal menekan tombol starter-nya aja. Nanti dia akan mundur secara konstan," lanjut Putra.

Fitur keamanan yang paling terbaru di lini BMW Motorrad adalah engine drag torque control (MSR) sebagai peranti standar pada R18. Fitur ini punya fungsi mirip seperti slipper clutch.

Panel instrumen BMW R 18 First Edition Foto: Grandyos Zafna

"MSR itu fungsinya, ketika dalam kecepatan tinggi bisa meminimalisasi jumping atau hentakan yang terjadi akibat penurunan transmisi secara mendadak. Misal saat riding menggunakan gigi 6, lalu ketemu belokan dan harus menurunkan gigi secara cepat, maka MSR berfungsi mengurangi hentakan itu. Mirip seperti slipper clutch, cuma kalau MSR itu kan pakai elektronik," tambah Putra.

Untuk bagian panel instrumen BMW R 18 First Edition, menggunakan kombinasi analog dan digital. Informasi yang diberikan cukup lengkap, mulai indikator kecepatan (speedometer), status bahan bakar, ABS, dan riding mode.

Geser ke bagian kaki-kaki, suspensi depan motor ini masih mengadopsi jenis teleskopik, sementara bagian belakangnya menggunakan lengan ayun baja dengan peredam kejut di tengah.

Kaki-kaki BMW R 18 First Edition Foto: Grandyos Zafna

Sementara untuk roda-rodanya, mempertahankan penggunaan pelek jari-jari yang klasik, dengan profil ban depan 120/70 R 19 dan ban belakang 180/65 B16. Roda depan menggunakan cakram kembar, diameter 300 mm, kaliper 4 piston, sedangkan roda belakang pakai rem cakram tunggal, diameter 300 mm, kaliper 4 piston.

Soal fitur keamanan ada Anti-lock Brake System (ABS) yang mencegah roda ban mengunci saat dilakukan hard braking, dan ada fitur Automatic Stability Control (ASC) untuk mengatur sinkronisasi putaran roda belakang dan roda depan, meningkatkan faktor keamanan saat berkendara.

Sebagai informasi, BMW R 18 First Edition dijual dengan harga Rp 969 juta off the road. Di tahun 2020, BMW Motorrad Indonesia hanya mendapatkan jatah 5 unit dan sudah terjual semuanya alias sold out. BMW R 18 First Edition akan dikirim ke konsumen mulai bulan Desember 2020.

BMW R 18 First Edition Foto: Grandyos Zafna

Video: Helm Hilang di Parkiran? Ternyata Pengelola Harus Tanggung Jawab!

Video: Helm Hilang di Parkiran? Ternyata Pengelola Harus Tanggung Jawab!