Kang Jimin mengatakan tidak mematok biaya untuk memodifikasi sepeda motor. Hanya biasanya kata dia, ada teman difabel yang menyerahkan uang untuk membeli bahan yang akan digunakan memodifikasi sepeda motor.
"Dari itu teman - teman pada sadar. Kemudian bikin sendiri, dari sepeda motor modif saya belikan semua. Pernah ada yang kasih duit Rp 3 juta. Saya belikan saya bantu sampai proses motor selesai jadinya. Kurang menghabiskan uang Rp 5 juta," jelas Kang Jimin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, sudah ada puluhan sepeda motor roda tiga yang dibuat untuk teman - teman difabel di Jepara. Bahkan ada yang dari Semarang datang untuk memodifikasi sepeda motor roda tiga. Kini Kang Jimin pun memiliki komunitas khusus sepeda motor yang dinamai Komunitas Motor Difabel Jepara.
![]() |
"Ada teman - teman yang minta saya bikin lagi, sampai sekarang puluhan lebih motor modifikasi sudah saya buat. Dari Semarang yang sudah kami bikin. Tarif tidak pakai, tidak patok harga. Semua saya kerjakan dari bahan sampai jadi. Itu tergantung dengan bahan yang digunakan. Untuk tarif saya belum, saya belum patok sampai sekian," ujar Kang Jimin.
"Saya rasa keberatan kepada teman - teman, karena dari awal saya ingin membantu saudara kita semua. Bukannya saya sok pamer, tapi itu inisiatif dari hari saya untuk membantu mereka teman difabel," sambungnya.
Untuk memodifikasi, Kang Jimin mengaku melakukan seorang diri. Namun ketika memasang kerangka dan ban harus dibantu dua pekerjanya. Kang Jimin selain menjadi mekanik sepeda motor roda tiga, dia juga bekerja sebagai konstruksi baja ringan. Bahkan Kang Jimin memiliki dua pekerja.
"Untuk selama saya sendiri yang mengerjakan, tapi untuk nanti pemasangan dari pengecatan dari modif akhir, saya butuh teman juga, karena saya sendiri tidak mampu memasang sendiri dari ban seperti itu. Kurang lebih ada dua orang, itu teman saya. Semua sudah kerja sama saya. Semuanya keduanya kerja, dapat gaji, insya allah ada rezeki sendiri. Saya bekerja konstruksi baja ringan yang utamakan. Kadang saya bawa teman 3-4. Itu teman biasa bukan difabel," jelas dia.
Baca juga: Modifikasi GSX R150 untuk Difabel |
Salah satu difabel Barno mengaku terbantu dengan modifikasi sepeda motor yang dilakukan oleh Kang Jimin. Dia pun berharap selanjutnya pemerintah daerah juga lebih memperhatikan nasib pada difabel di kota ukir.
"Saya berterima kasih oleh Kang Jimin ini, berkat dia saya terbantu dengan dimodifikasi sepeda motor roda tiga in," kata Barno kepada wartawan saat ditemui di kediaman Kang Jimin Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Sabtu (24/11).
Caption : Kang Jimin saat memodifikasi sepeda motor roda tiga untuk difabel di bengkelnya di Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Jepara, Selasa (24/11/2020). (Foto : Dian Utoro Aji/detikcom).
Simak Video "Video: Agus Difabel Bantah Soal Kekerasan Seksual dan Minta Dibebaskan"
[Gambas:Video 20detik]
(din/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar