Pabrikan asal India, Bajaj Auto telah berkolaborasi dengan pabrikan Austria, KTM, untuk membuat skuter listrik. Motor bertenaga listrik itu akan masuk ke Indonesia. Tapi, belum disebutkan waktu yang tepat peluncuran skuter listrik Bajaj-KTM di Indonesia.
"Kita bicara sama mereka (Bajaj Auto) planning awal itu untuk yang elektrik ya. Elektrik mereka sudah jalan, elektrik mereka sama KTM juga. Elektriknya cukup bagus, cukup menarik. Mungkin kalau kita lihat dengan Bajaj akan ke sana," kata Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor sebagai distributor KTM Street dan KTM Big Bike, Kristianto Goenadi, kepada detikcom usai sesi test ride KTM 390 Adventure di BSD, Tangerang, Senin (31/8/2020).
Namun, Kris menyoroti belum tersedianya infrastruktur pendukung kendaraan elektrik. Karena alasan itulah, Kris belum bisa memastikan kapan skuter listrik Bajaj-KTM masuk Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benefit-nya kan belum banyak, infrasruktur, kemudian universal dari battery-nya, itu juga kita harus lihat, karena akhirnya kan tren dari elektrik ini menurut saya orang hanya beli motornya aja, sementara battery-nya nanti nggak beli, jadi kayak LPG, dan orang akan bayar refill-nya aja. Nah itu menurut saya akan jalan seperti itu," ucap Kris.
![]() |
Sebelum memasukkan motor listrik ke Indonesia, distributor merek KTM ini melihat sisi stabilitas pasar motor listrik di dalam negeri dulu. Sebab, kendaraan elektrik merupakan barang baru, belum banyak masyarakat yang tahu soal teknologi itu.
"Kita lihat sisi stabilitasnya dulu, quality stability-nya seperti apa, karena ini kan new development ya. Dan di Indonesia infrastruktur seperti apa. Terus kita lihat market leader sudah bermain, karena ini penting sekali. Mereka yang membuka market, mereka yang mengedukasi ke konsumen," ucapnya.
Saat ini Bajaj Auto sudah menggandeng KTM. Motor-motor KTM pun diproduksi di pabrik Bajaj Auto. Di Indonesia, merek Bajaj sempat melejit ketika dipegang oleh Kawasaki dengan produk Kawasaki Bajaj Pulsar. Akankah motor Bajaj kembali ke Indonesia melalui distributor KTM?
"Bajaj belum punya model-model yang sesuai dengan requirement di Indonesia. Jadi secara cc juga kalau dulu kita lihat Pulsar masih 160, 180, cc-nya masih kurang sesuai buat Indoensia. Dan mdoel kalau buat Indonesia ini kan orang butuh model yang advance, jadi yang nggak sesuai model-model yang available di India. Mungkin in the future lah, nggak sekarang," sebutnya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!