Baru-baru ini viral seorang pengendara Kawasaki Ninja ZX-25R diusir oleh petugas keamanan di lobi mal. Ia disuruh pergi karena kedapatan parkir di lokasi khusus moge (motor gede) di lobi mal.
Di beberapa mal memang menawarkan parkir khusus moge. Bagaimana sih ketentuan parkir moge di mal? Kenapa motor sport 250 cc empat silinder diusir dari parkir moge di mal?
Rio Octaviano, Ketua Indonesia Parking Association (IPA) menjelaskan, parkir moge itu merupakan kewenangan dari manajemen properti seperti mal atau perkantoran. Tak ada aturan khusus mengenai parkir istimewa untuk moge.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya di seluruh perparkiran itu yang memiliki otoritass tertinggi itu masih si properti. Karena operator parkir hanya sebagai pekerja di situ yang menghasilkan uang," kata Rio kepada detikcom, kemarin.
Karenanya, kebiajakan menyiapkan parkir khusus moge dan motor apa saja yang boleh parkir di parkiran khusus moge itu adalah kewenangan dari manajemen mal itu sendiri. Kenapa motor 250 cc seperti Ninja ZX-25R diusir dari parkir moge di lobi mal? Menurut Rio, itu kembali lagi ke kebijakan masing-masing manajemen mal.
"Mungkin apa yang dilakukan security ini memang sudah sesuai arahan dari malnya. Ini keterkaitannya bukan dengan parkirnya, atau dengan bisnis parkirnya. Tapi ini murni berkaitan dengan bagaimana kebijakan si mal untuk menyiapkan lahan khusus moge. Dan dalam kasus ini ternyata lahan parkir moge ini ditaruhlah motor yang non-moge, otomatis mendapatkan respons. Menurut saya normal, karena itu SOP dari security-nya diarahkannya seperti itu," jelas Rio.
Baca juga: Viral Razia Moge di Citos, Polisi: Itu Hoax |
Menurut Rio, parkir khusus moge tidak ada ketentuan motor apa saja dan motor dengan mesin berapa cc yang boleh ditaruh di lobi. Itu kembali lagi ke kewenangan dari manajemen properti.
"Sebenarnya netizen juga sudah bisa menilai sendiri ya (dalam komentar di video yang viral), kalau di bawah 400 cc parkir di depan, bayangkan semua motor parkir di situ. Itu akhirnya estetika dari mal tersebut akan terganggu, karena motor non-moge boleh parkir di situ," sebut Rio.
"Kan bisa dibayangkan juga kalau dilihat dari estetika, mungkin aja si mal ini melihat kalau moge ini ditaruh di depan kan bisa jadi display, biar keren, yang datang memang orang-orang berada dan lain sebagainya," sambung Rio.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini