Motor Listrik Bisa Gagal Jika Hanya Jual Produk

Motor Listrik Bisa Gagal Jika Hanya Jual Produk

Rizki Pratama - detikOto
Kamis, 16 Jan 2020 15:30 WIB
Motor-motor yang sudah diubah menjadi motor listrik Foto: Rizki Pratama


Hendro pun melalui Kosmik juga fokus dalam memberikan edukasi tentang manfaat motor listrik. Hal pertama yang patut disosialisasikan adalah pemahaman mengenai teknologi motor listrik itu sendiri.

"Sebetulnya kalau melakukan perubahan sangat gampang karena komponennya hanya tiga (baterai, controller dan dinamo) sekarang tinggal willing (kemauan) kita. Makanya di komunitas kita mengajak orang untuk mendalami teknologinya. Kita banyak di forum komunitas memang edukasi bahwa kendaraan listrik itu gampang simpel bebas perawatan," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Begitu pula perihal harga. Memang tak dapat disangkal harga kendaraan listrik masih terbilang mahal jika disandingkan dengan kendaraan konvensional. Namun harga yang mahal itu memberikan nilai ekonomis selama kepemilikan karena minim perawatan.

"Kendaraan listrik dibilang mahal benar secara bayar belinya. Tapi kita harus berhitung investasinya jangka panjang karena ketika kita beli kendaraan listrik, baterai itu umurnya 1.000 cycle. Satu cycle itu satu kali charging sekali pakai. Berarti bisa sampai 1.000 hari sekitar tiga tahun. Berarti selama tiga tahun bebas pengeluaran," pungkas Hendro.


Simak Video "Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025"
[Gambas:Video 20detik]

(rip/ddn)

Hide Ads