Baru Berumur Setahun, Harga Skutik Honda Forza Naik 3 Kali

Baru Berumur Setahun, Harga Skutik Honda Forza Naik 3 Kali

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 05 Agu 2019 20:36 WIB
Skutik Honda Forza. Foto: Astra Honda Motor
Jakarta - Honda Forza baru berusia satu tahun di Indonesia. Forza pertama kali meluncur pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2018. Kala itu Honda tak sekaligus merilis harga Forza. Harga Forza baru diumumkan tiga bulan setelahnya tepatnya pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS), November 2018.

Banderolan harga Forza pun cukup mengejutkan karena dijual dengan harga Rp 76,5 juta. Harga Forza tentu langsung dibanding-bandingkan dengan pesaing utamanya Yamaha Xmax. Xmax saat peluncuran Forza mempunyai harga Rp 57,8 juta atau lebih murah Rp 18,7 juta dibandingkan Forza.


Tak lama berselang, harga Forza kembali naik beberapa bulan setelahnya. Kenaikan kedua ini cukup besar yakni Rp 3 juta menjadi Rp 79,5 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum habis sampai di situ, harga Forza tercatat kembali merangkak usai libur Lebaran. Kenaikan usai Lebaran itu membuat harga Forza tembus Rp 80 juta, tepatnya Rp 81,727 juta.

Honda ForzaHonda Forza Foto: Ari Saputra


Buat detikers yang berminat untuk meminang Forza dalam waktu dekat, sebaiknya menyiapkan uang lebih. Tercatat dalam situs resmi Astra Honda Motor, banderolan Forza kembali terkerek menjadi Rp 81,95 juta. Harga Forza itu rupanya sudah mengalami kenaikan per Juli 2019.

Salah satu penyebab yang sempat disebut membuat Forza harganya melambung adalah karena masih didatangkan secara utuh alias impor CBU dari Thailand. Hal itu berbeda dengan Yamaha Xmax yang sudah diproduksi di pabrik Yamaha kawasan Pulogadung.

Honda ForzaHonda Forza Foto: Rangga Rahadiansyah




Di Indonesia sendiri pernah disebutkan Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma tak memiliki line produksi skutik berkapasitas 250cc. Tentu jika membangunnya di sini, Honda akan menggelontorkan investasi yang cukup besar. Di samping itu, Honda juga mempertimbangkan pasar skutik bongsor yang tak terlalu besar di Indonesia. Sehingga jika tetap memproduksinya di Tanah Air, dinilai tak ekonomis bagi pabrikan berlogo sayap mengepak itu.

"Berapa banyak kita investasi tambahan untuk produksi Forza, karena kita belum pernah memproduksi matik 250 cc di Indonesia. Hanya untuk motor sport," jelas Inuma beberapa waktu lalu.


(dry/lth)

Hide Ads