"Kalau dilihat trennnya 4 tahun terakhir ini, penjualan Ninja 250 memang terus naik," ujar Mekanik sekaligus Tenaga Penjual showroom motor bekas Aris Motorsport, kepada detikOto di Bekasi, Selasa (13/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2013 kami bisa jual 80 unit. Tahun 2014 99 unit. Tahun 2015 120 unit. Tahun 2016 130 unit. Dan terakhir tahun 2017 kemarin, 175 unit," terang Iwan.
Banyak alasan mengapa Ninja 250 seken alias bekas cukup diminati pasar. "Orang pada nyari seken Ninja itu alasan utamanya pasti harga. Karena kalau misal beli baru, katakan Rp 73 juta lah, itu motor mau dipakai setahun, dua tahun, tiga tahun pasti harganya anjlok," terang Iwan.
Iwan menjelaskan, harga Ninja bekas setahun pertama turunnya bisa 20 persen. Dua tahun 25 persen. Tiga tahun 30 persen. "Jadi kalau dijual lagi paling cuma laku Rp 45 jutaan. Turunnya jauh banget. Tapi kalau kita beli seken, duit Rp 45 juta itu sudah bisa buat beli yang paling bagus. Itu aja ada Ninja 250 2017 cuma saya jual Rp 46,5 juta," pungkas Iwan.
Sebagai informasi, Kawasaki Ninja 250 FI sendiri merupakan pelopor motor sport 250 cc 2 silinder di Tanah Air. Mengaspal pertama kali di tahun 2012, Ninja 250 FI mengusung tampilan gagah yang terinspirasi moge Kawasaki ZX-6R.
Dalam kondisi standar, mesin Kawasaki Ninja 250 FI bisa menyemburkan tenaga sebesar 31,5 dk pada 11.000 rpm dan torsi 21 Nm di 10.000 rpm.
Model ini pun mendapat pembaruan di akhir tahun 2017 dengan peluncuran New Ninja 250 FI MY 2018.
Tonton juga 'Ngebut Bareng Ninja di Sirkuit Sentul':
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah