Bahkan setelah kedatangan kompetitor baru seperti Yamaha R25 (2014) dan Honda CBR250RR (2017), pesona Ninja 250 FI tidak meredup, bahkan di pasar motor seken. Apa sebabnya?
"Karena dari awal, di kelas 250 cc yang paling terkenal memang Ninja. Mulai Ninja 250R karbu (2008) sampai Ninja FI (2012), jadi merek ini sudah pegang nama, pegang pasar, harganya stabil, jadi peminatnya banyak," kata Mekanik sekaligus Tenaga Penjual showroom motor bekas Aris Motorsport, kepada detikOto di Bekasi, Selasa (13/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di showroom Aris Motorsport sendiri yang kebanyakan di jual memang Ninja series.
"Ninja dan motor Kawasaki lain seperti Z250 itu banyak yang cari. Jadi gampang jualnya. Nggak sampai seminggu dari motor masuk, pasti udah terjual. Kami juga ada CBR250RR dan pernah jual R25, cuma lakunya agak lama, harus sabar," terang Iwan.
Memang jika dibandingkan CBR250RR dan R25, Ninja 250 FI bisa dikatakan paling tertinggal dari segi fitur dan teknologi. Tapi sesuai hukum pasar, motor sport ini sudah terlanjur dikenal sebagai pelopor di kelas sport 250 cc Tanah Air, jadi tetap populer meski sudah banyak produk pesaingnya.
"Sekarang kalau ada orang kerja di kota, terus dia beli R25 atau CBR250RR, lalu dibawa ke kampung, pasti orang-orang sana nyebut motor yang dia bawa itu Kawasaki Ninja," kekeh Iwan.
Sebagai informasi, Ninja 250 cc 2 silinder kali pertama diboyong PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pada 2008. Saat itu dikenal sebagai Ninja 250R dengan sistem pengabut karburator.
Generasi Ninja 250 kemudian mendapatkan facelift di 2018. Seri ini sudah pakai mesin injeksi dan dikenal sebagai Ninja 250 FI. Dan di akhir 2017 kemarin, KMI kembali melakukan refreshment terhadap Ninja 250 dengan meluncurkan New Ninja 250 FI 2018.
Tonton juga 'Ngebut Bareng Ninja di Sirkuit Sentul':
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?