Tentu beragam alasan diungkapkan oleh pecintanya untuk tidak menggeser ke lain hati. Seperti yang diungkapkan Tony, pemilik bengkel Indrajaya Motor di Jalan Raya Bogor Km 34.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu Tony juga mengungkapkan motor trail 2 stroke juga menyimpan kesulitan sehingga tidak cocok untuk pemula. "karena kan motor trail 2 tak kalau ngisi bahan bakar harus ada takaran oli samping dan harus pas, kalau nggak pas mesin bisa over heat," ungkap Tony.
Baca juga: Alasan Honda Cuma Ganti Warna pada CRF150L |
Senada dengan Tony, pecinta motor 2 stroke lainnya, Ade yang juga pemilik bengkel AMS di Jl. Siliwangi, Depok, Jawa Barat mengungkapkan bahwa selain power yang besar, bobot motor trail 2 Stroke dianggap lebih ringan sehingga tidak membuat rider cepat lelah saat menerabas medan off road.
"Buat yang awam pasti bakal kaget pakai yang 2 tak, tapi keunggulannya selain power itu bobotnya ringan, kalau lagi terabas nggak mudah capek," ucap Ade, pria yang hampir berumur setengah abad ini.
Memang hingga saat ini motor trail 2 stroke juga masih diproduksi oleh beberapa pabrikan, sebut saja KTM, Husky, Beta, Sherco, dan pabrikan asal Jepang Yamaha. Tentu dengan melihat kondisi seperti ini, kehadiran motor trail 2 stroke di Indonesia akan tetap langgeng. Setuju tidak Otolovers? (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah