Di Indonesia, pasar motor offroad juga cukup menjanjikan. Honda bermain di segmen itu melalui CRF150L dan CRF250Rally Kawasaki dengan KLX150 dan KLX 250. Yamaha sebenarnya punya WR250R, tapi gaungnya tidak begitu terdengar di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat ini permintaan paling besar ada di segmen skutik bongsor. Untuk itu, Yamaha lebih fokus kepada segmen yang permintaannya cukup besar itu.
"Jadi kalau bicara rally kayak WR250R itu kita agi studi lah. Tinggal kapan dites kapan di-launching. Tapi kita lebih fokus ke Maxi dulu," katanya.
Yamaha di website resminya masih memajang motor offroad WR250R. Harganya cukup tinggi untuk ukuran motor 250 cc, yaitu Rp 97 juta. Wajar, karena WR250R masih diimpor utuh.
Baca juga: Terbang di Atas Tanah Bareng WR250R |
"Kalau kita impor dari luar pasti kan harganya tinggi. Kalau diproduksi di sini tergantung kapasitas line produksi gimana. Soalnya kita lakunya di Maxi kita hajar di Maxi dulu. Toh demand Nmax masih tinggi, di beberapa area masih inden. Kalau kita create new product, kita kan berhubungan dengan vendor. Tinggal seberapa komitmen kita ke vendor. Kalau (penjualannya) cuman 100 atau 50 unit, harus invest berarti, biayanya cukup besar sekali," tutur Yordan. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!