Pelarangan Motor di Rasuna Said Belum Saatnya

Larangan Motor di Jalan Protokol

Pelarangan Motor di Rasuna Said Belum Saatnya

Ruly Kurniawan - detikOto
Kamis, 24 Agu 2017 15:28 WIB
Ojek online di kawasan Rasuna Said (Foto: Heldania Ultri Lubis/detikcom)
Probolinggo - Rencana pelarangan motor di ruas jalan protokol Ibu Kota seperti Rasuna Said dan Sudirman menuai banyak komentar dari para penggunanya seperti Emiro yang gemar mengendarai kendaraan roda dua.

"Pembatasan kendaraan bermotor ini maksudnya sih baik ya kalau saya lihat, untuk mengalihkan masyarakat ke transportasi umum. Tapi kebijakannya tidak dibarengi oleh infrastrukturnya yang belum matang," papar sang road captain simPATI Motorbaik 2017 kepada detikOto di Bromo, Jawa Timur.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya secara pribadi mendukung akan keputusan tersebut tetapi hanya saja waktunya belum tepat untuk menerapkannya. "Kalau faktor pendukungnya sudah baik, keputusan ini sangat bagus banget. Tapi sayangnya kan belum, kurang pas kalau diterapkan sekarang," tambah Emiro.

Meskipun pembatasan tersebut hanya bersifat sementara, dalam artian hanya pada waktu tertentu, hal tersebut akan sangat mengganggu laju lalu lintas. "Meskipun diberlakukan pada jam tertentu, pasti akan sangat merugikan banget bagi para pengendara motor. Jalur operasional mereka akan berubah dan hasilnya, ongkos akan lebih mahal," ungkap Emiro.



"Coba saja pemberlakuan motor pada cc tertentu untuk masuk ke jalur khusus di jalan tol dibuka. Mungkin itu cara yang tepat walau pasti butuh penyesuaian," tutupnya sesaat sebelum melanjutkan touring bersama simPATI Motorbaik 2017 ke Probolinggo. (ddn/ddn)

Hide Ads