Menurut CEO PT Arya Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek Victory dan Indian, Denny Mulyono, Polaris punya rencana terbaik dengan menyetop produksi Victory. Nantinya, perancang terbaik motor Victory akan ditarik untuk meracik motor-motor Indian.
Foto: dok detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dadan KuswaraharjaMotor Indian di pameran EICMA 2015 Milan, Italia |
Dia mengatakan, di dunia memang merek Indian lebih laris ketimbang Victory. Contohnya di Korea yang perbandingannya sangat jauh.
Foto: dok detikOto |
"Memang untuk growth Indian yang terjadi di dunia memang gila sih. Kita ambil contoh Korea deh. tahun 2016 mereka jual Indian 100 unit, Victory dua unit. Indian baru real mereka launching kan baru 2014 untuk produk 2015," ujarnya.
Foto: Dadan KuswaraharjaMotor Victory di pameran EICMA Milan, tahun 2015 |
Seperti diberitakan Fox News, Polaris mengakui tak mendapatkan keuntungan dari Victory dalam tiga sampai lima tahun terakhir. Merek Victory hanya mewakili 3 persen dari total penjualan Polaris.
(rgr/ddn)












































Foto: dok detikcom
Foto: Dadan Kuswaraharja
Foto: dok detikOto
Foto: Dadan Kuswaraharja
Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?
Identitas Range Rover yang Viral Dikawal 'Tot tot Wuk wuk' di Puncak