50 Tahun Lebih Mati Suri, Motor Jerman Ini Bangkit Kembali di Frankfurt

Frankfurt -

Gelaran Frankfurt Motor Show 2015 dimanfaatkan pabrikan motor asal Jerman, 3C Carbon Group, untuk menegaskan kembalinya merek Horex - yang baru saja dibelinya - di pasar motor dunia. Pabrikan yang telah 50 tahun lebih mati suri itu meluncurkan model baru Horex VR6.

Seperti dilaporkan Visordown, Rabu (16/9/2015), motor berbobot kering 221 kilogram itu mulai dikerjakan sesaat setelah Horex dibeli Carbon Group pada Februari lalu. Tiga bulan kemudian atau tepatnya pada Juni, desain ulang dari motor tersebut sudah jadi.

Horex pun siap memproduksinya. Dari serangkaian pengujian terbukto, tenaga yang dihasilkan mesin ternyata lebih garang dari model pendahulunya, yakni 170 bhp dan torsi 138 Nm. Motor ini menggunakan suspensi Ohlins baik untuk roda depan maupun belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk pengeremannya menggunakan rem cakram Brembo. Horex juga mengubah tampilan panel cluster dengan sentuhan modern, yakni menggunakan LCD, serta lampu utama telah menggunakan LED.

Untuk tahap awal, Horex masih memproduksinya secara terbatas yakni cuma 33 unit. Pabrikan itu membanderolnya 22.500 euro atau sekitar Rp 357 juta.

Sekadar informasi, Horex adalah produsen sepeda motor Jerman yang didirikan pada 1920 oleh perusahaan kaca Rex, dan berkantor pusat di Bad Homburg.

Pada 1955, Daimler mengambil alih perusahaan. Namun lima tahun kemudian atau pada tahun 1960 Horex menyatakan diri menghentikan. Setelah 50 tahun mati suri, pada 15 Juni 2010, pabrikan itu merngumumkan akan kembali berproduksi.

(arf/arf)