Tapi rupanya untuk melakukan settingan motor injeksi itu tidak sesulit demikian. Wah seperti apa ya?
"Untuk melakukan settingan motor injeksi itu mudah, dimana para pengendara hanya bisa melakukan settingan angin saja pada Idle Air Screw (baut seperti karbulator-Red)," ujar Technical Training Department PT Astra Honda Motor Winaryanto, pada ajang Ngepot (Ngobrol Seputar Otomotif) di kantor detikcom, Kamis (26/6/2014).
Karena bisa dipastikan seberapa besar semprotan bahan bakar atau bensin yang dibutuhkan akan diatur langsung oleh sistem injeksi.
"Karena seberapa banyak bensin yang dibutuhkan motor injeksi untuk bisa bekerja akan diatur oleh sistem injeksi. Dan mengaturnya angin itu keterbalikan dengan sistem karburator," ujarnya.
"Namun disarankan pemutaran idle air screw pada motor injeksi itu diputar tidak sekaligus, melainkan dilakukan secara perlahan atau seperempat diputar tunggu 10 detik baru jalan kembali. Kalau kurang maksimal juga, putar kembali seperempat tunggu 10 detik lagi dan baru jalan," tambahnya.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena sistem injeksi membutuhkan waktu untuk mengatur seberapa besar bensin yang tepat.
"Karena sistem ijeksi harus menghitung kembali seberapa besar bensin yang dibutuhkan. Normalnya itu 1 banding 14,7 atau 1 gram bahan bakar itu untuk 14,7 tekanan, dan untuk melakukan setting ini suhu mesin bekerja harus 80 derajat," tutupnya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah