Misalnya Kymco mengeluarkan 8 produknya diantaranya motor bebek matik atau moped berkapasitas mesin besar yaitu Xciting dengan kapasitas mesin 399 cc, K-XCT berkapasitas mesin 298cc dan Racing King bermesin 175 cc.
Selain itu ada juga moped bermesin kecil seperti Racing 125 bermesin 124,8 cc, Downtown 125i bermesin 124,8cc, NGD 125i bermesin 124,6 cc,AgilityCarry 125 mengusung mesin 124,6cc. Yang menarik adalah, Kymco juga menyodorkan motor listrik mungil yang diberinama Sunboy sebagai electric scooter besutan Kymco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengakui orang Jepang memang lebih akrab dengan kendaraan roda empat dibandingkan sepeda motor. Rata-rata mereka punya lebih satu mobil dibandingkan sepeda motor, hal ini berkebalikan dengan kondisi Indonesia.
"Kita tahu sekarang ekonomi Jepang sedang turun," katanya.
Hal serupa pun dikatakan oleh Ryu Akama koordinator sales distribusi merek motor Adiva, menurutnya sebagai pendatang baru, mereka sangat menyadari soal peta persaingan.
"Motor-motor ini desain Italia, tapi proses produksinya di Taiwan," kata Ryu.
Misalnya Adiva memajang beberapa produk unggulannya seperti AD3, motor beroda tiga ini, memiliki 299 cc dan varian diatasnya dengan kapasitas mesin lebih besar. Ada juga AD 200 yang merupakan urban commuter yang nyaman dikendarai di kota-kota besar dan terakhir adalah Cargo3, motor ini memiliki konsep roda tiga diantaranta satu di depan dan dua di belakang dengan bertenaga listrik.
(hen/syu)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi