Antik tapi Modern, Berapa Harga Vespa Segway Buatan Bandung?

Antik tapi Modern, Berapa Harga Vespa Segway Buatan Bandung?

Yudha Maulana - detikOto
Minggu, 08 Agu 2021 10:09 WIB
Segway Vespa Clasik made in Bandung
Vespa Segway Foto: Istimewa/dok.Rixy Julian Rahmat
Bandung -

Antik dan modern, begitu kira-kira saat melihat Vespa Segway buatan pria asal Bandung. Sosok yang membangun motor tersebut diketahui bernama Rixy Julian Rahmat. Kira-kira butuh biaya berapa untuk meminang Vespa Segway tersebut?

Belum lama ini Vespa Segway membetot perhatian publik di dunia maya. Video itu dibagikan oleh akun Facebook Dhamar dan ditonton oleh ribuan pasang mata.

Pria yang akrab disapa Iki ini memang telah menggeluti pembuatan hingga modifikasi kendaraan listrik sejak tahun 2017 lalu. Untuk Vespa Segway yang menyedot perhatian itu, pria berusia 36 tahun ini mengaku belajar secara otodidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk pesanan Vespa Segway seperti itu PO ya, referensinya saya lihat juga di internet, otodidak lah," kata ayah beranak dua itu saat ditemui detikcom di bengkelnya, Randusari Utara, Antapani Kidul, Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

Beberapa part yang terlihat klasik mulai body hingga stang menggunakan lansiran Vespa. Spesialnya lagi bukan replika, tetapi langsung memutilasi body Vespa merk VBB. Skuter bermodel segway Ninebot Mini Pro itu pun dilengkapi dengan perangkat lunak Arduino.

Segway Vespa Clasik made in BandungVespa Segway buatan Bandung Foto: Istimewa/dok.Rixy Julian Rahmat

Untuk harga skuter listrik dibanderol dengan harga Rp 2 juta, sepeda listrik mulai dari Rp 9 juta dan segway scooter yang harganya bisa mencapai Rp 40 juta tergantung dari spesifikasi produknya. "Harga ini lebih murah dibandingkan di pasaran," katanya.

Selain Vespa Segway, Iki juga membuat electric unicycle (EUC), sepeda listrik, motor listrik hybrid, skuter listrik. Bengkel yang dinamainya DMR Custom itu melayani pesanan dari Bandung hingga luar kota setiap bulannya.

Segway Vespa Clasik made in BandungVespa Segway buatan Bandung Foto: Istimewa/dok.Rixy Julian Rahmat

"Kalau sekarang semua jenis kendaraan listrik bisa dibikin, dibuat hybrid bisa. Dari mesin ke elektrik bisa, mesinnya masih jalan dan elektrik masih jalan bisa. Tapi yang pengen dikembangkan lagi di Smart Balance," katanya.

Rixy mengatakan, komponen yang ia gunakan relatif masih banyak yang berasal dari luar negeri, hal itu juga lah yang terkadang menyulitkannya untuk memproduksi lebih banyak. "Sebagian juga ada yang dari dalam negeri, rencananya mau mengembangkan mobil listrik juga," tutur Rixy.




(riar/riar)

Hide Ads