Menanggapi hal tersebut, Arsitek dan konseptor The Wasteland Project, Bingky mengaku sangat prihatin terhadapnya. Soalnya, menurut dia hal itu menyalahgunakan arti kata modifikasi.
"Iya, tidak aneh lah kalau kita lihat di jalanan Vespa yang ngawur, yang keterlaluan modifikasinya. Seperti pakai pohon dan bannya sampai dua puluhan. Ini menurut gua tidak masuk kedalam modifikasi ataupun kendaraan artistik," tutur pria nyentrik yang gemar membuat mobil dan motor menggunakan barang bekas ini di area Indonesia International Motor Show (IIMS), JIExpo Kemayoran, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di dunia kustom, ini tidak masuk kustom mereka. Itu dia memodifikasi apa yang dia punya, dipakai apapun untuk menjadikannya mobil atau motor. Menurut gue ini sih bukan seni," kata Bingky.
"Bagaimana tidak, ini kendaraan tidak ada keamanannya, tidak ada kenyamanannya, dan sebagainya," ujarnya lagi.
Oleh karena itu, kalau ingin memodifikasi kendaraan janganlah melupakan faktor tersebut. Dan, yang tidak kalah pentingnya ialah surat-surat dan kelengkapan kendaraan.
"Untuk modifikator muda, jangan pernah lupa bahwa bila ingin modifikasi kendaraan selalu perhatikan kenyamanan, keselamatan, dan keamanan di kendaraan itu. Itulah yang penting," tutup Bingky. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!